Lihat ke Halaman Asli

Laily FA

Universitas Airlangga

Masih Pemula dalam Investasi? Hindari Cognitive Bias dalam Pengambilan Keputusan

Diperbarui: 30 Juni 2022   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source :https://greenhouse.co/

Investasi sekarang bukan merupakan hal yang asing didengar oleh masyarakat umum saat ini, terutama bagi kaum muda. Bagaimana tidak? Dengan profit atau return yang dijanjikan sangat besar tentu saja akan menggiurkan bagi sebagian banyak orang. 

Hal ini membuat mereka berbondong-bondong untuk memulai investasi tanpa mengetahui detail resiko dan cara menganalisanya. 

Tidak banyak juga para investor pemula ini terjebak dalam bias kognitif yang membuat mereka melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi. 

Pengambilan keputusan dalam berinvestasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan salah satunya adalah faktor psikologis. Faktor psikologis ini yang sering kali menyebabkan seorang investor pemula mengalami kekeliruan dalam mengambil keputusan, yang dapat menyebabkan portofolio mereka sering merah. 

Dalam behavioral finance terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi psikologis dalam pengambilan keputusan investasi, seperti emosi, sifat, pengetahuan, preferensi, dan lain-lain yang berhubungan dengan diri manusia.

 Lalu, apa itu Cognitive Bias dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi dalam melakukan investasi? 

Berikut beberapa penjelasan yang saya dapatkan dari webinar bersama “expanda” yang telah saya ikuti.

Pengertian Cognitive Bias

Bias kognitif merupakan kesalahan sistematis dalam berpikir yang disebabkan oleh kecenderungan otak manusia untuk memahami informasi melalui filter pengalaman dan preferensi pribadi. Bias kognitif ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti :

  • Mental Shortcuts atau ‘Heuristics’

  • Emotion

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline