Magelang -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2020/2021 dilaksanakan dari tanggal 30 Juni 2021 sampai dengan 12 Agustus 2021 dengan tema Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata. KKN pulang kampung menjadi pilihan di masa pandemi covid-19 yang semakin menelan korban jiwa dan mengacaukan perekonomian.
Tidak terkecuali masyarakat di Desa Gedono RT 02 RW 05 Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang yang mengalami kesulitan dalam perekonomiannya.
Masyarakat di desa pada umumnya tidak mengatur keuangannya dengan baik, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak terduga seperti pandemi covid-19 saat ini, mereka akan kebingungan jika sewaktu-waktu uang habis namun kebutuhan harus tetap terpenuhi.
Dokumen pribadi
Lailatul Khikmah, salah satu mahasiswa KKN UNDIP di Dusun Gedono RT 02 mengenalkan aplikasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat dimulai dari minggu ketiga pelaksanaan KKN yaitu tanggal 14 Juli 2021.Dengan menggunakan aplikasi, mengelola keuangan mudah dilakukan oleh masyarakat hanya dengan handphone, tanpa repot menulis di kertas dan khawatir hilang.
Aplikasi yang dikenalkan yaitu Si Apik dan Catatan Keuangan. Di masa pandemi covid-19 saat ini, diperlukan pengelolaan yang baik agar tidak besar pasak daripada tiang. Penerimaan dan pengeluaran harus seimbang, atau lebih besar penerimaan daripada pengeluaran. Hal ini terjadi jika masyarakat pandai mengelola keuangannya.
Mahasiswa KKN UNDIP mengenalkan dan membantu mengoperasikan aplikasi keuangan kepada masyarakat Dusun Gedono dari pintu ke pintu dalam rangka menghindari kerumunan dan mencegah penularan covid-19.
Dokumen pribadi
Masyarakat Desa Gedono Rt 02 Rw 05 Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, menyambut dengan antusias kegiatan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN UNDIP. Mereka berharap, dengan dikenalkannya aplikasi keuangan terhadap masyarakat di Dusun Gedono RT 02 dapat membantu mengelola keuangannya dengan baik. Sehingga saat terjadi sesuatu atau kejadian yang tidak terduga, masyarakat sudah siap dengan keadaan yang membuat mereka harus mengatur keuangannya agar tetap seimbang.Reporter : Lailatul Khikmah - Akuntansi
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.