Lihat ke Halaman Asli

Laila farida

Lailafarida

Pengertian Filsafat Realisme dan Tokoh Aliran Realisme

Diperbarui: 9 April 2020   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam Pemaparan selasa kemarin menjelaskan tentang Filsafat Realisme beserta pemikirannya oleh setiap tokohnya.  

Disini  pengertian realisme adalah pendangan bahwa suatu objek-objek indera itu adalah rill dan berada sendri tanpa di sandarkan kepada pemikirian lain atau kesadaran akal.  

Pemikiran tokoh

- aristoteles

Realisme merupakan aliran klasik yang disandarkan kepada aristoteles yang memandang bhwa dunia dalam tema meterial.  Maksudya segala sesuatu yang ada dihadapan kita aldalah riil dan terpisah oleh akal pikiran.

1) Namun aristoleles disini dapat memunculkan pemikirannya melalui upaya selektif dalam berbagai perkembangan dan melalui pendayaan fungsi akal.

2) Johan Amos Comenius.  

        Lahit di morvia ceko, 28 Maret 1592 dan meninggal di Amsterdam belanda 15 November 1670. Johan amos ini merupakan pemikiran pendidikan yang dapat di golongkan pada realisme dan religius, mengemukakan bahwa semua manusia harus berusaha untuk mencapai dua tujuan.  

Yang pertama :  Keselamatan dan kebahagiaan hidup yang abadi.  

Dan yang kedua keadaan dan kehidupan dunia yang sejahtera.

3) William Mc Gucken (Brubacher, 1950), seorang pengikut aristoteles dan Thomas aquina yang berakar pada metafisika dan epistimologi, membicarakan pula natural dan supernatural. Menurut Gucken, tanpa Tuhan tidak ada tujuan hidup, dan pada akhirnya tidak ada tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah mempersiapkan manusia untuk hidup didunia sekarang dalam arti untuk mencapai tujuan akhir yang abadi untuk hidup didunia sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline