Lihat ke Halaman Asli

Asaaro Lahagu

TERVERIFIKASI

Pemerhati Isu

Jokowi Dukung Capres, Prabowo di Atas Angin

Diperbarui: 18 Februari 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo Supiri Jokowi, Kompas.com

Publik penasaran. Siapa sebetulnya capres yang akan didukung oleh Jokowi? Apakah Ganjar Pranowo? Apakah Prabowo Subianto atau Anies Baswedan?

Kita sepakat bahwa hingga bulan Februari ini, tidak ada kandidat lain yang menjadi sosok capres terkuat selain ketiga yang sudah disebutkan di atas. Benar bahwa nama Airlangga Hartanto,  Erick Thohir, Sandiaga Uno atau yang lain disebut-sebut. Namun secara realitas, nama capres selain Prabowo, Anies dan Ganjar masih belum meyakinkan. Tidak percaya? Lihatlah hasil-hasil survei.

Dari kacamata saya setelah menyeruput kopi sore ini, saya mengambil kesimpulan bahwa Prabowolah yang akan didukung penuh oleh Jokowi. Mengapa?

Pertama, faktor Megawati. Megawati pernah berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2004 lalu, namun kalah dari SBY. Megawati semakin sadar melihat kegigihan dan ketegaran serta pantang menyerah Prabowo. Prabowo pantas menjadi Presiden sebelum dia mangkat.

Dua kali kalah dari Jokowi, dan rela menjadi menteri Jokowi adalah bukti tak terbantahkan bahwa Prabowo adalah seorang negarawan sejati. Ia mengutamakan kepentingan negara ketimbang egonya. Megawati terkesan dengan Prabowo yang mau kompak kembali dengan dirinya dan Puan Maharani beberapa tahun terakhir ini  walaupun pernah menjadi kompetitor Jokowi dalam Pilpres secara sengit.

Jejak Prabowo terpatri manis ketika ikut berjasa  mendukung dan mengusung Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu. Megawati dan Jokowi pantas membalas jasa Prabowo ini dengan mendukungnya menjadi capres. Dukungan Jokowi kepada Prabowo ini sudah dilontarkan pada bulan November 2022 lalu. Kalau itu, walaupun setengah guyon, Jokowi mengatakan bahwa setelah dia, jatahnya Pak Prabowo.

Kedua, Prabowo kaya ide. Ketimbang Ganjar yang masih miskin ide dan gampang diintimidasi oleh lawan politiknya, Prabowo adalah petarung sejati. Ia kaya pengalaman militer dan pengalaman bertarung. Tegas dan bisa ganas menghancurleburkan lawan-lawannya yang lebai. Ia diyakini mampu memimpin Indonesia 2024-2029. Ganjar masih butuh waktu mencapai level manajerial sekelas Prabowo.

Ketiga, faktor keberlanjutan pembangunan. Dengan mengusung Prabowo sebagai capres, PDIP-Gerinda, Megawati-Jokowi-Puan, akan sangat yakin bahwa kursi Presiden akan jatuh kepada Prabowo. Benar bahwa Ganjar punya tingkat keterpilihan (elektabilitas) yang tinggi di survei. Namun Ketika PDIP sudah mengumumkan Prabowo sebagai capres, maka Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, setengah Jawa Barat, DKI Jakarta, akan dikuasai Prabowo.

Kebersamaan Jokowi-Prabowo selama periode keduanya, sudah cukup memberikan pesan bahwa ada kepercayaan mendalam Jokowi kepada Prabowo untuk melanjutkan pembangunan ibu kota di IKN sebagai legacy monumental Jokowi. Prabowo juga dipercaya akan memproteksi Jokowi dari upaya-upaya kriminalisasi setelah tidak menjadi Presiden lagi.

Keempat, resiko tinggi jika mendukung Ganjar. PDIP sudah mengkalkulasikan bahwa jika mengusung Ganjar Pranowo, maka resiko dikalahkan oleh Anies Baswedan sangat tinggi. Ganjar belum terbukti di level tinggi untuk mampu bertarung. Ganjar terlalu jujur dan cupu saat ini. Anies yang lihai bersilat lidah, akan mempu menundukkan Ganjar dengan mudah. Resiko ini jelas dihindari dengan tidak mengusung Ganjar saat ini. Namun dengan Prabowo, Anies bisa terlihat cupu.

Prabowo cuekin Amin Rais

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline