Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Lagi Nulis

Komunitas menulis

Menolak untuk Tidak Membaca

Diperbarui: 28 Agustus 2019   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

digtara.com

Oleh: Fachri Fuadi

Sudah bukan lagi zamannya untuk menunda-nunda waktu. Maraknya, berbagai macam isu permasalahan dimana-mana menjadikan Masyarakat terprovokasi dan kurang bijaksana oleh objek tersebut disamping minimnya masyarakat dalam membaca ilmu pengetahuan.

Kurangnya wawasan yang dimiliki setiap individu sangat mempengaruhi dampak negatif bagi kehidupan sosial terutama kaum awam yang hanya mengandalkan perkataan orang lain tanpa menelaah lebih dalam pengetahuan yang ada. Seyogyanya, setiap individu memenuhi kebutuhan otaknya untuk membaca setiap hari sama halnya seperti tubuh kita yang memerlukan asupan makanan sehari-hari.

Alih-alih itu merupakan suatu wawasan yang harus dimiliki setiap individu mulai dari anak-anak hingga orang dewasa meskipun ia hanya meluangkan beberapa menit saja itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Namun,  jauh lebih baik lagi apabila ia meluangkan waktu membaca untuk setiap harinya lebih dari satu jam.

Tentu sangatlah berharga dan bermanfaat memiliki wawasan yang sangat luas karena akan berguna baik untuk dirinya sendiri, orang-orang disekitarnya  terutama bangsa. Ibarat si supir yang memberikan arah jalan dan si penumpang yang hanya mengikuti arahan dari si supir, meskipun si supir hanya menyupir mau bagaimanapun si supir yang mengetahui arah jalan yang sangat berguna bagi penumpangnya.

Maka mari biasakan diri kita untuk membaca, luangkanlah waktu setiap harinya untuk membaca karna itu akan berguna dimanapun kita berada.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline