Lihat ke Halaman Asli

Lensa Karana Media

Media komunikasi Pramuka Banyuwangi

Ekspedisi Gunung Ranti 2601 Mdpl, Pramuka SMKN 1 Glagah Kibarkan sang Merah Putih

Diperbarui: 4 Juni 2018   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi  Dewan Ambalan Sidopekso-Sayuwiwit Gugusdepan pangkalan SMK Negeri 1 Glagah Banyuwangi melakukan ekspedisi pendakian Gunung Ranti di Kawasan Kawah Ijen. Pendaki sebanyak 12 orang terdiri sembilan putra dan tiga putri.  kegiatan ini di awali dengan berdoa bersama di rest area gunung ranti pada pukul satu dini hari, Minggu (3/6/2018).

Diperkirakan tim pendaki makan sahur saat saat sampai di puncak sekitar jam tiga, namun dari 12 orang, hanya lima orang yang mampu menyelesaikan misi pendakian antara lain Bramatya, Ferry Bisma, M. Rozaq, Hisbullah, Jherra Dicky dan Dinta Hasanah.

Bramatya, salah satu tim pendaki yang juga menjabat sebagai Dewan Ambalan mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk penyegaran setelah mengikuti ujian.

Karena kami Pramuka yang cinta alam, kami ingin melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya. Kami memilih mendaki Gunung Ranti karena masih tergolong destinasi pendakian baru yang terletak di wilayah kawah ijen, jelasnya.

Dia mengungkapkan perasaan bahagianya karena mampu menempuh rute pendakian walaupun dalam kondisi puasa.

Kami akhirnya mencapai puncak dan dapat mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Ranti. Kendala dalam pendakian ini adalah medan yang curam dan kurangnya persiapan tim, ditambah cuaca yang sering berganti membuat beberapa anggota kami tidak bisa melanjutkan. Rute pendakian ini kami tempuh dengan jarak 3 jam perjalanan dari pos awal sampai ke pos akhir, imbuhnya.

Pendakian ini bertujuan untuk melatih dan mendekatkan diri kepada alam, karena di era moderen ini rata-rata anak muda lebih suka bermain game online daripada aktivitas di alam terbuka.

Bramatya menambahkan, hal yang paling berkesan adalah saat pertama kali menikmati santap sahur di alam terbuka bersama tim pendaki di puncak gunung yang berada di ketinggian 2.601 meter di atas permukaan laut.

Mohammad Rozaq Hisbullah, salah satu anggota tim pendaki mengungkapkan, kegiatan ini sangat menarik dan sangat menantang, karena baginya adalah pendakian pertama.

Kami melewati medan pasir dengan kerikil, sehingga ada diantara anggota yang terpeleset, namun setelah sampai di puncak kami bangga karena dapat mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung. Aktivitas ini meningkatkan adrenalin, tutupnya.

Penulis : Maria Ulfa

Editor  : Mohamad Arif Fajartono




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline