Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Pemimpin Desa Kini Telah Tiada

Diperbarui: 26 September 2017   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersendar dalam pilar masjid desa

Mataku tak henti menatapnya

Keranda jenazah tepat di depan mata

Untuk di sholatkan bersama

Panas terik terasa di badan

Berduyun orang mengantarkan

Sosok warga yang jadi panutan

Berbudi baik juga dermawan

Harumnya bunga melati di keranda

Seharum nama yang di sematkanya

Tiada celah dimata warga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline