Lihat ke Halaman Asli

Pilihan Kita Berbeda tapi Kita Masih Bisa Ngopi Bareng kan?

Diperbarui: 6 September 2023   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gelaran pesta politik sudah dimulai, para tokoh dan elit politik sudah menabuh genderang tanda mereka siap bertempur di medan perpolitikan, para kader yang memiliki kompetensi sudah siap berjuang di medan masing-masing, segala visi, misi dan atribut pelengkap sudah mereka siapkan seperti baliho sudah terjejer di sepanjang jalan, alun-alun dan di tempat keramaian bahkan tak jarang saya jumpai bendera sudah berkibar di masing-masing rumah kader partai, tentunya mereka menyiapkan ini sudah dari jauh-jauh hari dari lobi-lobi petinggi partai untuk membuat koalisi sampai siapa yang mau jadi capres untuk memimpin negeri ini. 

Para petinggi partai berlomba-lomba mengajukan kadernya untuk maju sebagai capres yah walaupun ada beberapa partai yang mengajukan ketua partainya untuk mencalonkan sebagai capres tapi ya nggak papa sih itu kan urusan masing-masing  partai. Koalisi-koalisi sudah terbentuk , para pengamat politik sudah bersuara dan mengamati calon ini berpasangan dengan calon ini.

Deklarasi capres sudah menggema sampai pelosok desa, membuat publik dan jagad maya ramai dan orang-orang sudah tau haru memilih siapa nanti walaupun ini belum bersifat final, para capres masih menjomblo dan galau mereka harus berpasangan dengan siapa untuk mendongkrak elektabilitas, tak khayal sampai koalisi yang mereka bangun harus bubar dan pindah ke lain hati cieeecieee begitulah kiranya dunia perpolitikan di negeri ini.

Walaupun nanti pada saat kampanye ada narasi-narasi kampanye yang tidak mengenakkan, hoaks, politik identitas entah di sosial media, grup WA komunitas bahkan sampai grup WA keluarga sampai jagad maya isinya pertengkaran kalau boleh saya sebut (tarung jempol) itu pasti akan terjadi. Akan tetapi kawan tak usah risau kita hadapi saja dengan santai sambil kita amati apa yang akan terjadi selanjutnya, aku dengan pilihanku kamu dengan pilihanmu walaupun kita beda pilihan tapi kita masih bisa ngopi bareng kan? 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline