Lihat ke Halaman Asli

KSR IKIP PGRI Pontianak

UKM KSR PMI UNIT IKIP PGRI PONTIANAK

Terbelenggu Pikiran: Bagaimana Overthingking Menyebabkan Insomnia dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 10 Maret 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh: Safira Aulia, Anggota KSR PMI UNIT IKIP PGRI Pontianak

Overthinking adalah keadaan yang menyebabkan individu merasa cemas atau khawatir terhadap suatu hal, yang dapat memicu pemikiran yang berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, termasuk mengakibatkan gangguan tidur, yang disebut insomnia. Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya kesulitan atau tidak dapat tidur dengan baik walaupun memiliki waktu luang.

Ketika seseorang terjebak dalam siklus overthinking, sulit untuk memutuskan pola pikir yang mengganggu. Pikiran yang terus berputar membuat sulit bagi seseorang untuk merasa tenang dan rileks, yang merupakan kondisi yang diperlukan untuk tidur yang berkualitas. Overthinking juga dapat memicu peningkatan produksi hormon stres seperti kortisol, yang meningkatkan tingkat kecemasan dan membuat sulit bagi tubuh untuk merasa tenang. Akibatnya, seseorang mungkin merasa sulit untuk tertidur atau bahkan terbangun secara berkala selama malam.

Overthinking dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti sikap perfeksionis, kekhawatiran, stres, dan gangguan cemas. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental, termasuk mengakibatkan insomnia.

Cara mengatasi insomnia akibat overthinking antara lain:

1. Meditasi.

Meditasi dapat membantu mengurangi stres dan membuat otak lebih mindful, yang membantu untuk meningkatkan kualitas tidur

2. Tes Overthinking.

Tes ini dapat membantu individu mengenal diri lebih dalam, yang dapat membantu mengurangi pemikiran berlebihan

  1. Singkirkan perangkat elektronik.

Singkirkan perangkat elektronik sebelum tidur, seperti komputer, laptop, dan smartphone, yang dapat membantu mengurangi pemikiran berlebihan

4. Melepaskan kekhawatiran.

Belajar melepaskan kekhawatiran yang dirasakan setiap kali akan pergi tidur, yang dapat membantu mengurangi pemikiran berlebihan.

  1. Menulis daftar tugas

Menulis daftar tugas (to-do-list) dapat membantu mengurangi pemikiran berlebihan dan membantu individu mengurangi stres

  1. Mengelola stress

Mengelola stres dengan baik dapat membantu mencegah insomnia dan menjaga kesehatan tubuh secara umum

Overthinking dapat menjadi musuh tidur yang tidak terlihat, merampas kita dari istirahat yang baik dan memengaruhi kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dengan mengenali pola pikir yang mengganggu dan menerapkan strategi untuk mengatasi overthinking, kita dapat meningkatkan kualitas tidur kita dan meraih tidur yang lebih nyenyak dan memuaskan. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pengalaman yang unik, jadi penting untuk mencari strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda sendiri.

Terima kasih,

Safira Aulia, Anggota KSR PMI UNIT IKIP PGRI Pontianak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline