Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
KEFAMENANU, STP St. Petrus Keuskupan Atambua pada hari ini melaksanakan Yudisium Sarjana Strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik Angkatan XIII di Aula Sulama yang dihadiri oleh 48 mahasiswa, para dosen dan tenaga pendidik pada hari Selasa, (26/09/2023).
Londi Aseng, S.Pd, salah satu mahasiswi peraih juara LKTI Tingkat Nasional pada tahun akademik 2021/2022, hari ini termasuk dalam deretan mahasiswa yang diyudisium. Hadir pada kesempatan ini, Ketua STP, Dr. Theodorus Asa Siri, S.Ag, Wakil Ketua I, Philipus Benitius Metom, S.Ag, M.Hum, Wakil Ketua II, Frederikus Binsasi, S.Fil., M.Th dan Wakil Ketua III, Kristophorus Ukat, S.Fil., M.Th.
Londi Aseng (Dokpri)
Usai acara, Londi Aseng mengungkapkan isi hatinya, "Perasaan saya hari ini, saya merasa senang karena pada hari ini Selasa 26 September 2023 saya mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Agama Katolik. Harapan saya, semoga apa yang saya dapatkan di kampus ini, dapat saya terapkan dan bagikan kepada masyarakat luas. Pesan saya kepada adik-adik, teruslah belajar, berjuang karena masa depan sungguh ada."
Barto Ondri Siki (Tengah/Dokpri)
Barto Onrianus Siki,S.Pd, mantan Ketua BEM periode 2021/2023 juga mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa bahagia dan senang karena kami telah melewati berbagai lika-liku perjuangn di STP Santo Petrus Keuskupan Atambua. Pada kesempatan ini kami telah meraih gelar S.Pd melalui acara Yudisium pada hari ini. Harapan saya, semoga kami lulusan dari kampus ini tetap menampilkan kualitas terbaik kami, memberikan usaha terbaik kami dan semoga tetap memelihara merasa haus akan ilmu pengetahuan serta dapat membuktikan bahwa kami bisa dan menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat. Semoga ini dapat membawa berkat bagi banyak orang negara dan gereja.
Dokpri
Kegiatan Yudisium dibuka dengan menyanyikan secara bersama Lagu Indonesia Raya dan Hymne. Pada saat Yudisium, Ketua STP St. Petrus Keuskupan Atambua membakar obor diiringi lagu Mars STP. Untuk diketahui pula bahwa kegiatan ini dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sr. Kornelia Sasi, SMG yang juga termasuk salah satu peserta yang diyudisium hari ini.
Ketika ditemui, mahasiswa yang diyudisium tersenyum bahagia. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.
(Gema Taslulu dan Linda Nabu, Sie Dok. dan Publikasi)
