Lihat ke Halaman Asli

Tentang Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1396585206268259288

Sebenarnya untuk menulis materi tentang ini diperlukan seseorang yang ahli dalam urusan cinta: pakar cinta, playboy, playgirls, playstation.. halah! Tapi berhubung aku tak mau repot, ribet, rempong dkk mencari narasumber yang tak jelas itu, maka disini aku menggunakan pemikiran-pemikiran pribadi*eh, nggak ding, ada juga referensi dari buku, web, dll* disertai dengan analisis-analisis konyol *apaan?* yang tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya (wallahu a’lam). Inilah Abstrak 3 *backsound insert investigasi* Terdepan Menyesatkan!

*dibaca versi Tina Talisa* “ Seorang bocah kelas 4 SD nekat melakukan aksi ujicoba bunuh diri dengan memanjat tower. Hal ini dipicu lantaran cintanya tak diterima oleh sang pujaan hatinya, yang juga merupakan teman sekolahnya… *Pre Memory*”.

Luar biasa bukan? Luar biasa gila! Anak kecil aja sudah main cinta-cintaan. Pakai acara mau bunuh diri segala lagi. Tapi ini nyata senyata-nyatanya. Real, sereal-realnya. Fakta!
Kata orang, cinta dapat mengubah segalanya. Yang tadinya buruk bisa jadi baik, menjadikan hidup lebih indah dan berwarna. Hari-hari terasa menyenangkan karena cinta. Hal-hal yang aneh pun bisa terjadi karena cinta. Ketika bersama, dunia serasa milik berdua, yang lain cuma ngekost.

Bagaimana tanggapan seseorang saat merasakan cinta?
“Tai kucing serasa cokelat lho mas..”
“luar biasa, hidup saya jadi lebih semangat, tubuh saya seperti dapat suplemen obat kuat”
“Galau, karena cinta saya ditolak mas..hik hik”
“Nggak usah tanya tentang cinta deh!!”
“Cinta yanga anaknya Uya Kuya bukan? Aku ngefens banget lho…”
“Cinta apaan sih??”
Hem,,, itu kira-kira jawabannya.

Yang pasti cinta memiliki kekuatan yang luar biasa besar, melebihi kuatnya orang pas lagi kerasukan makhluk halus. Dalam mahligai rumah tangga yang didasari rasa cinta, semua akan terasa enak, tenang dan nyaman. Meski rumah kecil minimalis, penghasilan seminggu sudah habis, makan lauk cuma oseng buncis, tapi keadaan rumah tetap harmonis. Ujian datang dihadapi dengan sabar, masalah dilalui dengan tegar, karena cinta di dalam dada sudah mekar.

Taj Mahal,
Sebenarnya ia hanya sebuah monumen. Dibangun selama 22 tahun oleh Shah Jehan sebagai museum untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Sebuah arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan terindah di dunia.
Sejak Shah Jehan masih menjadi pangeran dan panglima perang, Mumtaz Mahal memang selalu mendampinginya dalam keadaan senang maupun susah, suka dan duka. Kisah cinta mereka tersiar di kalangan prajurit dan rakyat. Sampai akhirnya ketika menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, Mumtaz Mahal selalu setia pada Shah Jehan.

Semua kisah cinta itu tak terlupakan oleh Shah Jehan sampai akhir hayatnya. Ketika sang istri meninggal, ia pun merasa amat terpukul. Namun semua kenangan akan cinta sejatinya dituangkan dalam pembangunan Taj Mahal. Selama 22 tahun (sejak 1631) sampai 1653, keseluruhan Taj Mahal rampung dibangun.

Bangunan setinggi hampir 60 meter itu dibuat dengan basis batu marmer dan beberapa bagiannya diberi ukiran, hiasan, dan lapisan emas, perak, dan berlian. Semua mata takjub dan berdecak kagum. Melihat Taj Mahal, semua orang yakin bahwa tak ada bangunan lain yang mampu menandingi keindahannya.

Benar-benar wujud cinta yang paling dalam. Hingga ajalnya di tahun 1666, Shah Jehan pun dimakamkan di samping makam istrinya di dalam Taj Mahal. Menjadi lambang cinta sejati, hingga hari ini…

Banyak kisah yang menuturkan bagaimana hebatnya cinta. Diantaranya Romance Romeo and Juliet. Diceritakan Romeo meminum racun usai mengetahui sang kekasih, Juliet tewas. Miris sekaligus mistis. Aku sempat berfikir “Barangkali inspirasi Ahmad Dhani menciptakan lagu Cinta Mati berawal dari nonton film ini”. :D

Umat islam tentunya tahu dengan kisah cinta Muhammad dan Khadijah. Khadijah, seorang janda kaya raya “tertarik” dengan Muhammad muda karena akhlaknya yang terpuji *subhanallah sekali..*. Maka menikahlah mereka. Pada saat menikah Khadijah berusia 40 dan Muhammad berusia 25 tahun. Selisih 15 tahun bukan suatu halangan bagi cinta mereka. Terlebih lagi, dasar cinta mereka adalah karena Allah SWT. So sweet bukan??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline