Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Beli BBM Bersubsidi dengan Aplikasi MyPertamina, Sudah Siap dan Coba?

Diperbarui: 29 Juni 2022   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina.(Foto: Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

Ada 11 daerah di Indonesia yang diwajibkan untuk menggunakan MyPertamina dalam pembelian BBM Solar dan Pertalite mulai 1 Juli 2022.

Namun, selama proses ini seperti dikutip dari kompas.com, sebenarnya baru sekadar pendaftaran untuk kendaraan roda 4 ke atas.

Sedangkan untuk metode pembayaran masih bisa emakai kartu, cash, maupun aplikasi MyPertamina.

Akan tetapi dalam percobaan di 11 daerah ini ternyata mendapat respon beragam dari masyarakat.

Pasalnya, kebijakan tersebut mesti dibarengi dengan sosialisasi yang baik agar semua warga memahaminya.

Berikut ini 4 tanggapan Kompasianer mengenai pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan aplikasi MyPertamina:

1. Aplikasi MyPertamina dan Substansi BBM Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

Ketidaktepatan subsidi BBM terus menjadi sorotan karena dianggap tidak optimal dalam melaksanakan pengawasan.

Alibi pembatasan BBM tersebut, menurut Kompasianer Syarif Dhanurendra, disebabkan pengawasan penyaluran BBM bersubsidi masih belum efisien.

Pada akhirnya, sebab terdapatnya disparitas harga antara produk subsidi serta non subsidi.

"Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi sah-sah saja dicoba buat kurangi beban keuangan Negara. Tetapi, wajib dicoba dengan teliti dan pintar," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Plus Minus Aturan Pembelian BBM Subsidi Via Aplikasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline