Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

"Peringatan Dini" OTT hingga Pilpres Filipina 2022

Diperbarui: 21 November 2021   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gedung KPK (Diolah Kompasiana dari ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI via kompas.com)

Sebelumnya adanya pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Akhirnya pembahasan mengenai OTT KPK kembali jadi diskusi oleh banyak kalangan.

Khusus untuk pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein karena alasan terbesar dari pencegahan yang dimaksudkan perkembangan daerah yang kepala daerahnya pernah di-OTT akan berjalan lambat.

Dampak terbesarnya: para kepada daerah ketakutan untuk berinovasi.

Selain pembahasan mengenai OTT KPK tadi, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari kabar Pilpres Filipina 2022 hingga teknik mengawinkan buah naga.

1. "Peringatan Dini" OTT dan Bahasa

Ilustrasi KPK. (TOTO SIHONO/KOMPAS)

Untuk menghindari kegagalan komunikasi yang efektif, para pejabat publik harus membangun narasi positif agar komunikan tidak "gagal paham". (Baca selengkapnya)

2. Pilpres Filipina, Anak Presiden Tandem dengan Anak Mantan Presiden

Sara Duterte-Carpio (kiri), akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2022. (Foto: AFP PHOTO/GALI TIBBON)

Negara Filipina sudah masuk iklim pemilihan umum (pemilu). Salah satu wajah menarik dari pemilu mendatang terjadi di level capres dan cawapres. (Baca selengkapnya)

3. Mengapa Suku Dawan (Timor) Harus Memiliki Ume Kbubu?

Foto atoin meto di Ume Kbubu | Dokumentasi pribadi/Neno Anderias Salukh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline