Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Kisah Pertarungan Airbus Vs Boeing hingga Suami Kena PHK

Diperbarui: 18 Oktober 2020   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Airbus/Boeing/MHM Image via Skiesmag.com

"Kompetisi selalu menarik. Apalagi antara dua jawara dalam sebuah pasar global yang begitu ketat. Lihat saja, betapa kerasnya persaingan antara Coca-Cola vs Pepsi di minuman bersoda. Sama serunya, kompetisi antara Burger King vs McDonald's di makanan cepat saji. Dan yang paling sengit adalah rivalitas di industri pembuat pesawat terbang komersial di dunia. Siapa lagi kalau bukan antara Airbus versus Boeing."

Jika Anda menyukai dunia aviasi, bagaimana kalau memilih, lebih nyaman naik pesawat Airbus atau Boeing? 

Kompasianer Tonny Syairiel mengulas cukup detil persaingat sengit antar kedua perusahaan tersebut. Dari tentang lobi politik di balik pembelian pesawat negara-negara tertentu, hingga musibah yang kecelakaan pesawat yang menyebabkan produsen mengalami kerugian besar.

Selain mengenai dunia aviasi, terdapat juga konten menarik yang kami sajikan untuk pagi ini, inilah daftarnya:

Airbus Vs Boeing, Kisah Pertarungan Dua Raksasa Pabrikan Pesawat

Kolase foto Airbus A380 & Boeing 747. Sumber: www.airbus.com & boeing dreamscape/wikimedia

Dunia penerbangan memang tidak semata soal "Full-Service Airlines" vs "Low-Cost Carrier". Bukan hanya tentang Emirates, Singapore Airlines dan jajaran perusahaan penerbangan sejenis yang bersaing dengan Southwest Airlines, easyJet, AirAsia dan deretan LCC lainnya.

Sejatinya, dunia penerbangan juga mencatat sejarah persaingan sengit antara dua pabrikan pesawat terbang terbesar di dunia saat ini selama lebih dari dua dekade: Airbus dan Boeing. Airbus mewakili konsorsium beberapa negara Eropa bersaing sengit melawan pabrikan pesawat terbang Boeing dari Amerika Serikat. (Baca Selengkapnya)

Nurdin Abdullah, Teladan Gubernur Lain Ademkan Pendemo Omnibus Law

Nurdin Abdullah pada Kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (14/11/2019).(DOK. Humas Pemerintah Sulsel)

Ia naik ke atas mobil untuk menanggapi aspirasi rakyatnya. Kata-kata sang gubernur tertata rapi dengan logika yang mudah dipahami rakyat biasa. 

Memang benar, telanjur terjadi juga perusakan fasilitas publik oleh pendemo Omnibus Law di Sulawesi Selatan. Akan tetapi, berkat pesona pidato Nurdin Abdullah, kerusakan lebih luas dapat dicegah. (Baca Selengkapnya)

Suami Kena PHK, Saya Hanya Ibu Rumah Tangga dan Punya Bayi Usia 18 Bulan

Ilustrasi suami di PHK (Sumber : Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Suami dan istri harus berpegangan dan bergandengan tangan. Jangan saling menyalahkan, jangan saling tuding. Hadapi badai bersama-sama. Saling mendukung, saling menghibur, dan saling menguatkan. (Baca Selengkapnya)

Manusia dalam Titik Simpul Data Media Sosial

Photo by camilo jimenez on Unsplash

Titik. Simpul titik-titik saling terhubung, dan struktur jaringan itu menjadi ilustrasi dashboard Drone Emprit. Manusia terkonversi menjadi titik data yang kemudian berjejaring. Media sosial menjadi sarana yang tidak terpisahkan dari kehidupan modern. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline