Pernahkah kamu membayangkan bagaimana bila metaverse benar-benar terealisasi dalam waktu dekat? Siapkah kita menghadapinya?
Metaverse merupakan sebuah rancangan yang memadukan dunia nyata dan dunia digital. Lebih luas, Metaverse adalah sebuah ruang virtual yang memanfaatkan teknologi virtual reality dan augmented reality yang memungkinkan untuk setiap orang dari seluruh dunia berkumpul dan berinteraksi.
Dalam Metaverse orang-orang akan bisa melakukan banyak hal layaknya di dunia nyata; berbisnis, sekolah, bekerja kantoran, berpergian, liburan, dan lain sebagainya.
Namun, orang-orang tersebut tetap berada di rumah, yang beraktivitas hanyalah representasi orang tersebut melalui virtual yang ditopang teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).
Kamu juga bisa berbelanja, membeli pakaian trendi, membeli rumah, apartemen hingga tanah sekalipun. Semua itu juga bisa kamu jual atau sewakan pada orang lain. Hanya saja sekali lagi, semua berbentuk virtual.
Gila? Tidak. Ini adalah sebuah akselereasi yang berkembang bernama teknologi. Dan tak lama lagi semua akan menjadi kenyataan.
Mungkin ini belum bisa kita rasakan. Tetapi anak atau cucu kita diprediksi akan hidup pada era itu.
Pertanyaannya, apakah kita siap menghadapi era Metaverse ini? Kira-kira apa yang bisa kita lakukan di sana? Apa saja keseruan, dampak positif dan negatifnya?
Kompasianer, bagaimana opini kamu terkait Metaverse ini? Apakah keberadaan Metaverse ini akan mengubah ekonomi, sosial, hingga hukum dunia? Perubahan apa yang akan terjadi?
Bagikan opini atau gagasan kamu terkait Metaverse di Kompasiana dengan menyematkan label Metaverse pada tiap konten yang kamu buat.