Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Bahas Evan Dimas dan Ilham, Presiden Selangor FA Akan Bertemu PSSI

Diperbarui: 28 Desember 2017   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eks pemain Bhayangkara FC Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn menandatangani kontrak selama semusim di Selangor FA.

KOMPAS.com - Presiden Selangor FA, Datuk Seri Subahan, dikabarkan akan segera berdiskusi dengan PSSI untuk memastikan nasib dari Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn. 

Kedua pemain timnas U-23 Indonesia itu sampai saat ini masih belum jelas untuk bergabung dengan Selangor FA.

Evan Dimas dan Ilham Udin sejatinya sudah melakukan tanda tangan kontrak bersama dengan Selangor FA untuk kompetisi musim 2018.

Namun, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, melarang mantan pemain Bhayangkara FC itu bermain di klub Malaysia.

Baca juga : Soal Evan Dimas, PSSI Komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia

Alasan Edy disebabkan dia takut Selangor FA tidak melepas Evan Dimas dan Ilham Udin untuk pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia dan pertandingan Asian Games 2018.

Sebab, Asian Games 2018 bukan merupakan agenda FIFA dan klub tidak diwajibkan untuk melepaskan pemain mereka ke ajang tersebut.

Manajer Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad, mengatakan bahwa Subahan sedang berdiskusi dengan PSSI untuk mendapatkan izin agar Evan Dimas dan Ilham Udin bisa segera bergabung dengan klub berjulukan The Reds Giant.

Sebab, kompetisi di Malaysia akan dimulai pada Februari 2018 dan Selangor FA sudah memulai sesi latihan sejak pertengahan Desember 2017.

"Kami sedang diskusi dengan PSSI dan presiden kami dapat bertemu dengan Ketua Umum PSSI untuk mendapatkan solusinya," kata Rauf Ahmad seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Malaysia.

"Para pemain telah menandatangani kontrak secara resmi dengan kami dan kegagalan mereka untuk bergabung dengan kami dapat menimbulkan tindakan yang sebenarnya tidak ingin kami lakukan," ucap Rauf Ahmad menambahkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline