Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

The Snipers (2022): Film Propaganda ala China Besutan Zhang Yimou

Diperbarui: 14 Mei 2022   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Snipers (2022), Film Propaganda ala China Karya Zhang Yimou (gambar: daydaynews.cc)

"Putra-putri terbaik China, ayo bersatu membantu Korea Utara mengalahkan penjahat Amerika."

Lirik tersebut muncul pada pertengahan film Snipers (2022), karya sutradara kondang China, Zhang Yimou. Sejujurnya, saya yang tumbuh pada era kejayaan film Amerika belum pernah mendengarkan dialog semacam itu.

Jelas melecehkan bagi Amerika!

Tapi, bisa dimaklumi. Ini adalah film perang dengan tema yang berlawanan dari biasanya. Komunis adalah tokoh utamanya, sementara kapitalis dianggap penjahat.

Seperti pada Box Office 2021 lalu, Battle of Chongqin besutan sutradara Tsui Hark, film ini juga berlatar belakang Perang Korea (1950-1953). Hanya saja dengan fokus yang lebih minim, pertarungan perang runduk (sniper) pada 1952.

Tema perang runduk bukan hal yang baru. Sudah banyak film Hollywood yang mengisahkannya. Jadi, sekilas film ini tidak terlalu menarik. Namun, nama besar Zhang Yimou, cukuplah membuatku memilih film ini sebagai hiburan libur lebaran.

Ditambah lagi, Zhang tidak sendiri. Ia juga mengajak putrinya Zhang Mo bekerja sama sebagai co-director. Lengkaplah sudah.

Sinopsis

Film ini diilhami dari kisah nyata. Tentang penembak jitu legendaris dari pihak Tiongkok, Zhang Daofang yang dilaporkan berhasil membunuh 214 musuh dalam tempo 32 hari selama Perang Korea.

Alkisah pada musim dingin 1952, sekelompok kecil penembak runduk China ditugaskan dalam sebuah misi penyelamatan. Skuad yang terdiri dari 9 prajurit tersebut dipimpin oleh Sersan Liu Wenwu yang legendaris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline