Lihat ke Halaman Asli

Luhut dan Potensi Masalah Wisata Medis

Diperbarui: 1 September 2020   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi:netralnews.com

Jika konsep itu mau digali, kita tidak kekurangan "konseptor" termasuk apapun konsep yang digagas oleh politikus termasuk Mentri Kordinator Bidang Kemaritiman dan investasi Indonesia Luhut Binsar  Pandjahitan.

Saya percaya terhadap sebuah "konsep" semua baik dan menjanjikan tergantung apa tujuan awal dari membuat konsep tersebut.

"Sesuatu yang membuat berhasil dalam mengonsep adalah keberanian dan tindakan untuk menjalankan. Konsep hanyalah "konsep" ketika tidak diwujudkan".

Tetapi yang perlu disadari, apakah dalam mengkonsep tersebut, terus-terusan kita melihat sesuatu yang ada diluar kenyataan dan kemampuan kita sendiri untuk dapat diwujudkan?

Sebagai model panutan dalam konsep wisata medis yang digagas Mr. Luhut. Dirinya ingin seperti Singapura dan Malaysia yang maju terlebih dahulu dalam bidang medis.

Apakah mungkin Indonesia dapat seperti itu? Saya yakin dan percaya kita dapat melebihi mereka mengingat tanpa kita menyasar pasien luar negri pun di dalam negri potensi yang akan menjadi pasien banyak. Mengingat penduduk Indonesia sendiri jumlahnya ratusan juta.

Memungkinkan dunia medis kita maju dengan catatan fasilitas dan pelayanan terus diperbaiki. Karena penduduk penduduk Indonesia sendiri jumlahnya melebihi berkali-kali lipat jumlah penduduk keseluruhan Malaysia dan Singapura.

Bukankah maju atau tidaknya pelayanan medis menurut Mr. Luhut ada pada jumlah pasien? Karena pertimbangan Mr. luhut sendiri membuat wisata medis pertimbangannya adalah jumlah wisatawan medis Indonesia yang berobat ke keluar negri periode 2015 jumlahnya 600 ribu orang?

Jika memang tujuan Mr. Luhut benar-benar ingin kita melakukan disverivikasi ekonomi, menarik investasi luar negri, penyediaan lapangan pekerjaan, pembangunan layanan industri kesehatan di Indonesia, menahan laju layanan kesehatan serta devisa kita agar tidak masuk luar negri, saya kira masyarakat harus mendukung Mr Luhut dan pemerintah memperbaiki industri kesehatan.

Saya kira di Indonesia banyak orang berkompeten termasuk orang-orang yang berprofesi di bidang medis itu sendiri seperti dokter dan lain sebagainya. 

Juga dengan semangat masyarakat berobat didalam negri tidak jauh-jauh keluar negri mengurus ini itu jika pertimbangan layanan medis serta fasilitas medis di dalam negri baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline