Lihat ke Halaman Asli

HUT RI di Desa Karangrena yang Hilang namun Tetap Ada

Diperbarui: 17 Agustus 2020   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi desa (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Setiap tradisi dalam gelarannya memang selalu bertransformasi. Ada sesuatu yang sudah tidak ada, tetap ada, dan sesuatu yang ditambahi, serta langgeng menjadi suatu tradisi dari pagelaran tersebut .

Tidak terkecuali dalam tradisi peringatan hari kemerdekaan Indonesia sejak tahun kelahirannya tahun 1945 yang menjadi tradisi wajib.

Tidak peduli di desa atau kota sekali pun. Tradisi peringatan hari kemerdekan "wajib" diperingati oleh masyarakat Indonesia tidak terkecuali.

Bukan apa, hari kemerdekaan adalah hari bersejarah perjuangan bangsa Indonesia melepaskan diri dari segala bentuk penjajahan untuk menentukan nasib sendiri sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

Maka tidak heran dengan berbagai bentuk maupun ekspresi masyarakat memperingati kemerdekaan itu. 

Banyak terselip kisah-kisah transformasi ekspresi perayaan, bagaimana luapan emosi masyarakat sebagai bentuk memeriahkan, selalu menarik untuk terus diperbaharui setiap masanya.

Namun di masa pandemi Covid-19 ini. Tidak seperti hari-hari ulang tahun kemerdekaan yang sebelumnya, di mana banyak acara di desa saya, Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap mengalami penahanan.

"Tidak diadakan untuk "digelar" acara yang sudah menjadi tradisi setiap tahunnya apapun alasanya mengingat percepatan penanganan Covid-19".

Pemerintah desa melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19, menginstruksikan tidak ada acara yang dapat memicu keramaian dan kerumunan meskipun acara pagelaran memperingati hari ulang tahun kemerdekaan sudah menjadi tradisi setiap tahun guna mempercepat penanganan Covid-19.

Padahal tanpa keramaian Agustusan atau peringatan kemerdekaan Indonesia tidaklah akan "semarak": itu sudah pasti.

Oleh karenanya beberapa acara yang sudah menjadi tradisi di desa saya setiap tahun seperti yang sudah pasti berkerumun seperti lomba-lomba tingkat RT "Rukun Tetangga", Upacara Bendera bersama pelajar se-Desa Karangrena di lapangan desa, karnaval, acara karang taruna, serta gelaran seni-budaya dari pelajar desa karangrena, yang setiap tahun di gelar di Balai Desa tidak diadakan tahun ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline