Lihat ke Halaman Asli

KKN RDR77

KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN RDR-77 UIN Walisongo Melakukan Penanaman Toga Guna Ciptakan Lingkungan Sehat dan Hijau

Diperbarui: 18 November 2021   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pelestarian lingkungan merupakan salah satu kontribusi yang dapat dilakukan untuk melestarikan dan melindungi bumi. Salah satunya adalah kegiatan menanam dan merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA), seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN RDR-77 kelompok 112, UIN Walisongo Semarang.

Mahasiswa KKN melakukan salah satu progam kerja yaitu "Penanaman Toga" di Desa Pandean RT 01 RW 09, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada hari Minggu, 24 Oktober 2021. Hal tersebut sebagai upaya mewujudkan lingkungan sehat dan hijau.

Kegiatan penanaman toga dilakukan mahasiswa KKN UIN Walisongo dengan penuh semangat. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah kerja bakti membersihkan di sekitar lingkungan taman toga dan masjid. Ibu-ibu warga Desa Pandean juga ikut serta dalam kerja bakti tersebut.

Kegiatan selanjutnya meliputi pengolahan tanah, pengolahan tanah berupa mencampur tanah dengan rabuk dan sekam. Dan dilanjut dengan pergantian pot yang lama ke yang baru. Mahasiswa KKN juga menambahkan tanaman yang baru. Tanaman yang di tambahkan berupa tanaman jahe, sereh, kunyit, suruh dan laos.

Mahasiswa KKN juga memperbaiki gapura taman toga dengan mengecat gapura tersebut, dan menambahkan pot yang terbuat dari ban di bawah gapura.

Tanggapan mengenai taman toga dari Bapak Sulistio selaku RT dari Desa Pandean Mengatakan bahwa "Kegiatan teman-teman KKN UIN Walisongo di sini membuat taman toga yang semula tidak sempurna, terus di poles sedikit dengan menambahkan tanaman dan memperbarui cat pada beberapa bagian taman toga itu sudah bagus, nanti selebihnya bisa di kembangkan lagi."

Ibu Hartini selaku Ketua PKK juga menambahkan "Terimakasih sebelumnya kepada mahasiswa KKN, kemarin di benahi lagi dengan di tambah tanaman lalu di cat ulang, jadinya kelihatan tambah asri lagi."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline