Sosialisasi Wisata Modern Mahasiswa KKN PMD Unram: Tunjukkan pada Dunia Pesona Indah Desa Batu Putih

SOSIALISASI WISATA MODERN MAHASISWA KKN PMD UNRAM: TUNJUKKAN PADA DUNIA PESONA INDAH DESA BATU PUTIH

Pentingnya menumbuhkan rasa sadar wisata pada masyarakat desa Batu Putih, mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Batu Putih menggelar kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema "Mengembangkan Wisata Desa Batu Putih". Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menghadirkan pemerintah daerah, karang taruna, khususnya kelompok sadar wisata bina remaja desa Batu Putih yang digelar pada hari Jum'at 30 Juni 2023.

Pada sosialisasi tersebut Maryunani Apyanto D, S.Pi selaku ketua asosiasi POKDARWIS menyampaikan bahwa desa harus memiliki keunikan tersendiri dari aspek bentang alam yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya, disamping hal tersebut aspek sosial budaya yang menjadi ciri khas harus mampu dikemas menjadi daya tarik wisata sehingga memiliki nilai ekonomi bagi Masyarakat setempat. Maryunani menuturkan bahwa POKDARWIS yang terbentuk dapat menjadi garda terdepan untuk membangkitkan dan memperkenalkan wisata yang ada di Desa Batu Putih.

Lalu ada M. Ikhsan selaku perwakilan dari dinas pariwisata, pemuda dan olahraga yang memaparkan potensi-potensi wisata yang ada di KSB beserta cara pengelolaannya, konsep wisata yang modern, strategi mempromosikan wisata melalui media sosial. Pemaparan materi tersebut dapat menjadi contoh bagi kelompok sadar wisata bina remaja desa Batu Putih untuk mengelola obyek wisata yang ada seperti potensi wisata Pantai Muara Boa, embung desa, dan tidak ketinggalan wisata budaya balap sampan.

Dokpri

Wisata Budaya Balap Sampan merupakan wisata yang dapat menjadi icon desa Batu Putih apabila terus dilestarikan. Pantai Muara Boa merupakan pantai yang memiliki icon berupa batu bongkok yang dapat menjadi wisata religi menarik untuk dikunjungi. Embung desa memiliki potensi wisata yang potensial digunakan untuk memancing dan berkemah. 

Berdasarkan paparan yang disampaikan, rata-rata kendala yang dialami pelaku usaha yaitu sumber daya manusia yang terbatas dalam mengelola obyek wisata dan promosi yang belum konsisten dilakukan. Maka dari itu, dengan adanya kelompok sadar wisata bina remaja diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tour guide sekaligus menjadi ajang promosi wisata Desa Batu Putih