Lihat ke Halaman Asli

KKN GONDOWANGI UM 2019

Jejak Pengabdian

Mahasiswa KKN UM Mengenalkan Kesenian Lokal Wayang Krucil melalui Pagelaran Mini

Diperbarui: 1 Juli 2019   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Malang --- Selasa, 18 Juni 2019.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir menyelenggarakan sebuah acara Pagelaran Wayang Krucil yang dilaksanakan di TK Dharma Wanita Persatuan 2 Gondowangi. Kegiatan ini diikuti oleh 48 siswa TK Dharma Wanita Persatuan 2 Gondowangi yang terdiri dari 18 TK Grup A dan 30 TK Grup B. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Wayang Krucil merupakan kebudayaan yang berasal dari Dusun Wiloso, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir. Berdasarkan informasi dari salah satu perangkat desa bernama Pak Anang, beliau menuturkan bahwa saat ini yang perlu dikembangkan di Desa Gondowangi ialah Kesenian Wayang Krucil. Salah satu bentuk pelestarian kesenian ini adalah dengan mengenalkannya kepada para generasi muda yang kelak menjadi cikal bakal kemajuan bangsa.

Sebagai bentuk pelestarian wayang krucil ini, mahasisa KKN mengadakan Pagelaran Wayang Krucil yang dipusatkan pada siswa TK karena mereka harus dikenalkan lebih dini tentang kebudayaan khas dari daerah mereka. Selain itu, karakter dalam tokoh-tokoh Wayang Krucil dapat dijadikan pengenalan dan penanaman karakter kepada para siswa TK.

Dokpri

  Mahasiswa KKN mengangkat kisah Nabi Ibrahim a.s. dalam pagelaran wayang krucil ini. Ahmad Aga Khan sebagai Dalang dalam pagelaran ini menuturkan, "Saya berharap para siswa tertarik dan memunculkan semangat mereka untuk melestarikan wayang krucil ini. Disamping itu, mereka dapat mencontoh sikap dari tokoh-tokoh yang dikisahkan" (18/06/2019).

Media Wayang Krucil yang digunakan oleh mahasiswa KKN ini adalah miniatur yang dibuat oleh mahasiswa KKN. Tindak lanjut dari media ini ialah akan diberikan kepada TK Dharma Wanita Persatuan 2 Gondowangi, dengan harapan dapat digunakan sebagai media pembelajaran oleh guru dan alat peraga sebagai wujud pelestariannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline