Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UMD 28 UNEJ: Dorong UMKM Muebel di Jambeanom Tembus Pasar E-Commerce Melalui Shopee

Diperbarui: 8 Agustus 2023   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transformasi Digital bersama KKN UMD UNEJ 28 (dokpri)

JAMBEANOM, BONDOWOSO -- Dalam rangka pengembangan pemasaran produk UMKM Desa Jambeanom, Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember melakukan sosialisasi digital marketing dan e-commerce khususnya Shopee. Hasil wawancara terhadap pemilik meubel, Bapak Fahmil mengatakan bahwa pemasaran produk meubelnya hanya melalui sosial media seperti Facebook dan Whatsapp. Namun, penjualan produk sebagian besar pemesanannya dilakukan melalui Whatsapp.

"Kebanyakan penjualan itu dari Whatsapp. Kalau lewat Facebook cuma beberapa orderan saja. Hampir 90% dari Whatsapp." Ujar Pak Fahmil. 

Selain pernyataan Bapak Fahmil tersebut, beliau juga menuturkan penggunaan media lain untuk pemasaran produk meubelnya hanya terbatas pada media sosial. Pihak meubel belum mengetahui cara menggunakan e-commerce atau toko online untuk melakukan transaksi jual beli. Oleh karena itu, sosialisasi digital marketing dan e-commerce diharapkan dapat membantu meningkatkan jangkauan pemasaran dan kemudahan dalam mengelola bisnis. Selain itu, diharapkan dapat menambah wawasan serta ide dalam pemasaran produk.

 (dokpri)

Sosialisasi diadakan kepada mitra UMKM di Dusun Krajan Desa Jambeanom Kecamatan Jambesari. (27/07/2023) Sekitar pukul 10.00 WIB, sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi dari mahasiswa KKN. Pada kegiatan tersebut mahasiswa KKN menyiapkan manual book berukuran A6. Buku tersebut didesain semenarik mungkin yang berisi langkah-langkah dan tips agar toko online menarik dimata pelanggan. Tujuan pembuatan manual book adalah agar mitra dapat lebih memahami materi yang disampaikan sambil mempraktekannya di handphone masing-masing ketika sosialisasi sedang berlangsung. Selain itu, manual book juga berguna agar karyawan atau pemilik meubel dapat membaca kembali langkah-langkah membuat akun seller pada Shopee apabila ada yang terlewat.

 (dokpri)

Pada sela-sela sosialisasi "Kalau lewat Shopee ongkos kirim akan ditanggung Shopee atau penjual?" tanya salah satu mitra kepada pemateri. 'Ongkos kirim ditanggung oleh pihak e-commerce atau penyedia event gratis ongkirnya, Pak.' Jelas pemateri.

Peserta menyimak dengan saksama ketika pemaparan materi karena rasa ingin tahu yang besar mengenai aplikasi Shopee sebagai e-commerce terbesar di Asia Tenggara.

Adapun target kedepan setelah sosialisasi ini yaitu dengan adanya toko online meubel tersebut dalam aplikasi Shopee. Diharapkan mitra UMKM dapat melakukan pemasaran yang lebih optimal, kemudahan dalam mengelola transaksi jual beli, serta meluasnya jangkauan pemasaran ke seluruh Indonesia. Selain itu harapan lain melalui kegiatan ini adalah dengan adanya manual book  ini peserta sosialiasi dapat membuat toko online mereka sendiri dan menerapkan tips-tips yang ada pada manual book tersebut.

 (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline