Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Bertanam Sayuran dengan Cara Hidroponik untuk Keluarga Harapan

Diperbarui: 3 Juli 2019   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Pelatihan Hidroponik dengan warga harapan Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang

 

Rabu, 27 Juni 2019

MALANG, Kompas.com. Hidroponik adalah cara bertanam pada media non tanah sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas. Budidaya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang dicampur dengan nutrisi. Hal ini menjadi kesempatan bagi warga yang ingin bercocok tanam tanpa membutuhkan lahan yang luas. Sistem hidroponik ini banyak digemari karena untuk menanam tumbuhan tidak lagi diperlukan tanah dan lahan yang luas. Terutama di kota-kota besar yang sudah jarang ada lahan kosong yang luas.

Kegiatan KKN UM dilaksanakan di beberapa daerah atau desa yang telah ditentukan, salah satunya di Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Berdasarkan data demografis, jumlah penduduk Desa Glanggang yaitu 4.702 orang yang terdiri dari 2377 laki-laki dan 2325 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1301 orang. Potensi Desa Glanggang yaitu memiliki lahan pertanian yang luas dan subur serta berperan penting dalam menunjang pendapatan warga desa. Luas Desa Glanggang yaitu 215,33 Ha dengan penggunaan lahan permukiman seluas 52 Ha, persawahan seluas 145,33 Ha, perkebunan seluas 5 Ha, pekarangan seluas 6 Ha, perkantoran seluas 1 Ha dan prasarana umum seluas 4 Ha.

Berdasarkan data demografis Desa Glanggang, sebagian kecil penduduk memiliki usaha rumahan untuk menunjang perekonomian yakni dengan bertanam sayuran hidroponik. 

Hal ini menjadi kesempatan bagi warga yang ingin bercocok tanam tanpa membutuhkan lahan yang luas. Maka dari itu, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada warga khususnya Keluarga Harapan di Dusun Margahayu, Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang tentang bertanam dengan cara hidroponik. 

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bertanam dengan cara hidroponik, Meningkatkan keinginan berwirausaha dan meningkatkan perekonomian warga. Pelatihan tersebut diawali dengan penjelasan dari mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang bagaimana cara memotong rootwall, menyemai benih sayuran dan membuat cairan nutrisi A dan nutrisi B. 

Kemudian dilanjutkan dengan cara mencampur nutrisi A dan nutrisi B. Nutrisi yang telah dicampur tersebut akan diukur dengan alat pengukur nutrisi. Setelah kadar nutrisi sesuai dengan kebutuhan sayuran maka nutrisi tersebut dapat digunakan. Pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi keluarga harapan Desa Glanggang. 

Setelah penjelasan tersebut, warga Desa Glanggang mempraktekkan sesuai arahan yang telah dijelaskan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.  "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan warga yang ada disini" terang bu Wani selaku warga Desa Glanggang. Harapannya pelatihan ini bisa membangun perekonomian warga Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Foto Pelatihan Hidroponik cara mencampur nutrisi A dan nutrisi B




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline