KKN merupakan momentum yang sangat berharga bagi setiap mahasiswa rentang semester akhir yang sedang menempuh pendidikan S1, Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa dengan berpegang teguh pada misi atau topik pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan secara khusus dan bersama.
bersamaan dengan ini pemerintah dinas sosial Kabupaten Jember bekerja sama dengan seluruh mahasiswa jember dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam KKN Kolaboratif, saling bahu membahu melakukan verifikasi dan validasi data penduduk di wilayah Kabupaten Jember guna mendapatkan data terpadu kesejahteraan sosial yang relevan dan tersistematis.
KKN Kolaboratif ini terbagi menjadi berbagai kelompok mahasiswa, salah satunya yakni KKN kelompok 1 yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember dan INAIFAS yang saling bekerja sama untuk melaksanakan KKN Kolaboratif di desa Paseban Kecamatan Kencong.
Desa Paseban ini merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember dengan luas wilayah 844.423 Ha, terdiri dari 4 dusun yakni dusun Paseban, Sidomulyo, Balekambang,
serta dusun Bulurejo dengan jumlah penduduk di masing-masing dusun tersebut, tercatat sebanyak 8.373 yang terdiri dari 4.016 jiwa laki-laki dan 4.357 jiwa perempuan. Mayoritas pekerjaan penduduk desa paseban yakni di sektor pertanian, peternakan, pekebun, buruh tani dan juga nelayan.
Verifikasi dan validasi data ini di perlukan sebagai langkah penting yang diupayakan oleh pemerintah kabupaten jember dengan bekerja sama dengan mahasiswa kkn kolaboratif. Seluruh perangkat desa pasebanpun juga menyambut baik akan adanya program ini.
Dokpri
“ Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Kolaboratif ini, karna dengan adanya program kerja KKN Kolaboratif ini akan mengetahui dan mengkonfirmasi kembali data penduduk yang memang benar-benar pantas untuk di input ke dalam aplikasi terbaru DTKS, semoga bisa berjalan lancar dan semangat berproses ” ungkap Bpk Satupan selaku kepala desa paseban (26/7).
Berbagai langkah persiapan secara konsisten dilaksanakan oleh kelompok 1 yang meliputi proses pengumpulan data seluruh penduduk desa paseban baik data penerimaan dana BLT, atau penerimaan dana lainnya.
Selain itu mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 1 ini juga melakukan penggalian informasi secara mendalam kepada kades, sekdes serta beberapa warga setempat terkait sektor perekonomian ataupun potensi yang dimiliki desa paseban untuk kemudian dapat dijadikan sebagai bahan referensi pemecahan masalah yang didapat di desa paseban ataupun pengadaan program pembaharuan di desa paseban itu sendiri.