Lihat ke Halaman Asli

Kkm52unibaanyar

KKM Kelompok 52 Universitas Bina Bangsa

Jelajahi Dunia dengan Perpustakaan Keliling

Diperbarui: 22 Agustus 2022   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para siswa berkerumun di sekitar mobil perpustakaan keliling

Ada pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Pepatah tersebut memiliki makna bahwa buku dapat memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan, dan siapa pun yang berhasil mendapatkannya maka ia akan mampu mengetahui isi dunia meski tanpa melakukan perjalanan. Tentunya untuk mengetahui dan memahami isi yang terkandung di dalam sebuah buku, dibutuhkan suatu kemampuan yang disebut dengan membaca.

Membaca mungkin terlihat sebagai suatu aktivitas yang sangat mudah dan sederhana, namun untuk memahami dengan benar makna atau maksud dari tulisan yang tercantum di dalamnya bisa jadi sangatlah sulit. Oleh karenanya, membaca menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kualitas bangsa, sebab salah satu upaya membangun bangsa adalah dengan meningkatkan kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan pada masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, Indonesia kini mulai memperlihatkan penurunan performa terkait dengan minat membaca. UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menyatakan bahwa Indonesia memiliki tingkat minat membaca yang sangat rendah, yaitu 0,001% atau setara dengan hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia yang minat membaca (per 10 Oktober 2017). Fakta lainnya, Indonesia juga merupakan negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Bukan hanya itu, fakta bahwa rakyat Indonesia mampu menatap layar gadget kurang lebih 9 jam dalam sehari sangatlah mengejutkan.

Hal tersebut sangat disayangkan sebab dengan minimnya literasi namun gemar menatap layar gadget, Indonesia akan sangat mudah dijadikan sasaran informasi yang tidak baik dan benar seperti provokasi, hoax, dan fitnah. 

Rakyat Indonesia akan sangat mudah diadu domba dan dipecah belah hanya karena 1 informasi yang salah. Oleh karenanya, sangat perlu untuk kembali meningkatkan minat membaca, khususnya bagi anak-anak agar dapat dijadikan suatu kebiasaan sejak kecil dan diharapkan mampu memetik hasil dari kebiasaan tersebut di masa mendatang. 

Gagasan tersebut merupakan landasan pokok terbentuknya program kerja kami yang kedua dan berjudul "Jelajahi Dunia dengan Perpustakaan Keliling".

Program kerja ini dibawahi oleh anggota-anggota dari Bidang Pendidikan. Rancangan demi rancangan kami ciptakan demi kelancaran program kerja dengan tingkat urgensi tinggi ini. Dalam proses persiapannya, kami berhasil melakukan koordinasi dengan Perpustakaan Daerah (Pusda) Anyar dan Kepala SD Negeri Anyar 2. 

Semua pihak sepakat untuk melaksanakan program kerja ini pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 dan bertempat di SD Negeri Anyar 2. 

Selesai dengan koordinasi, kami sambung kembali dengan menyiapkan kebutuhan yang nantinya akan digunakan selama proses pelaksanaan program kerja seperti buku cerita, meja dan kursi, daftar hadir, hingga mobil perpustakaan keliling yang telah disediakan secara resmi oleh pihak Pusda Anyar.

Pelaksanaan program kerja ini dihadiri oleh 8 anggota KKM dan 3 anggota Pusda. Ada pun respon yang diberikan oleh target dari program kerja kami, yaitu anak-anak, begitu besar dan baik dengan total siswa yang hadir mencapai 150 orang. Angka ini merupakan angka yang cukup besar, sangat patut untuk diberikan apresiasi, juga perlu untuk ditingkatkan ke angka yang lebih besar lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline