Buku merupakan "jendela dunia" yang menjadi kendaraan menuju ilmu pengetahuan luas. Meski demikian, problematika yang kerap dihadapi anak Indonesia adalah kurang aksesibelnya buku-buku berkualitas. Kendala ini tentu menjadi momok, khususnya pada aspek literasi anak. Namun, mahasiswa KKM 26 "Katalis Aksara" UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir membawa secercah harapan. Pada Sabtu, 18 Januari 2025, mahasiswa merealisasikan program kerja Pojok Baca atau Reading Corner di ruang kelas 5 MI Mamba'ul Hidayah, Dusun Dumpul, Desa Sidorejo.
Program ini berangkat dari keprihatinan dan kepedulian mahasiswa terhadap sulitnya akses buku berkualitas di MI Mamba'ul Hidayah. Alhasil, keadaan ini berdampak signifikan pada kesenjangan literasi anak di Desa Sidorejo. Karena itu, mahasiswa mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk mendonasikan bukunya bagi adik-adik kita di MI Mamba'ul Hidayah. Aktif menyuarakan campaign baik melalui poster maupun media sosial Instagram di @kkm26.katalisaksara, program kerja ini berhasil menggaet beberapa donatur buku. Konten bukunya pun beragam, mulai dari pembelajaran bahasa Inggris, bahasa Arab, novel ringan, filsafat, flashcard, dan lain sebagainya.
Gambar 2. Membuat dekorasi pojok baca dengan siswa-siswi kelas 5A (sumber : dokumentasi pribadi).
Sebelum melaksanakan program kerja tersebut, mahasiswa sempat berbincang dengan Bapak Mashuri S.Pd.I terkait bagaimana pengadaan reading corner di MI Mamba'ul Hidayah. "Pojok baca memang niatnya ingin diadakan di setiap kelas, tapi melihat kondisi sekolah yang masih di bawah konstruksi, akhirnya program itu tidak terlaksana," ujar beliau. Percakapan ini melahirkan gagasan untuk melibatkan kreativitas anak-anak dalam mendekorasi pojok baca tersebut. Hal ini bertujuan mengaktifkan kembali kognitif dan muscle memory mereka.
Pojok baca ini diharapkan mampu menjadi fasilitas penunjang dalam merevitalisasi literasi siswa-siswi MI Mamba'ul Hidayah, Dusun Dumpul, Desa Sidorejo. Konten buku yang beragam membuat pojok baca ini lebih eye-catching bagi anak-anak. Nilai positif ini memberikan mereka "permadani" menuju ilmu-ilmu pengetahuan yang kritis dan tak terbatas.
Author : Kurniawan Agus Fiqih Budiman
Editor : Kurniawan Agus Fiqih Budiman, Dewi Wahyu Sekar Rahmatika
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI