Pada tanggal 22 Juni, saya naik pesawat ke Milan, Italia bersama 7 teman saya. Di sana, saya pergi ke tempat-tempat dengan pemandangan yang sangat indah, seperti Gunung St. Moritz, Danau Como, Chiavenna dan Katedral Duomo. Saya juga mendapatkan banyak teman-teman dari Italia yang sangat ramah. Italia memiliki sangat banyak gunung yang sangat indah pemandangannya. Di Milan, saya tinggal di rumah salah satu warga Italia. Pada tanggal 26 Juni, saya bertemu dengan "host parents" saya.
Keesokan harinya, saya pergi ke atap katedral Duomo. Pada tanggal 28 Juni, saya menginap di kampung halaman teman saya di Italia. Saat itu, suhu di sana 43 derajat celsius. Karena itu, kita bermain "water fight". Pada tanggal 4 Juli, kita pergi ke asrama tunanetra. Di sana, kita merasakan bagaimana sulitnya menjadi tunanetra. Pada tanggal 8 Juli, kita pergi ke water park dengan perosotan yang sangat tinggi. Keesokan harinya, saya pergi ke panti jompo untuk para artis musik yang sudah pensiun di Milan. Pada malam hari itu, kita mengadakan International night, dimana kita menampilkan budaya negara kita. Keesokan harinya, saya dan "host family" saya pergi belanja souvenir.
Pada sore hari itu, kita mengadakan farewell party. Pada tanggal 13 Juli, kita pergi ke Danau Como. Pada saat itu, Barrack Obama dan George Clooney sedang menginap di villa disana. Setelah pulang dari Danau Como, kita langsung menuju ke bandara untuk pulang ke Jakarta. Pada saat di bandara, ada teman saya yang menangis karena sedih kita pulang. Pada saat di pesawat, saya merasa sangat tidak nyaman dengan kursi saya. Karena itu, saya hanya tidur selama 30 menit dalam penerbangan 8 jam. Sebelum kita ke Jakarta, kita tranzit terlebih dahulu di Dubai. Sesampai di Jakarta, kita disambut oleh orang tua kita dengan spanduk dan balon bertuliskan "Welcome Home". Saya sangat senang setelah dari Italia. Setelah saya dari Italia, saya merasa saya lebih berani untuk berbicara.