Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Barata

Marketing Perbankan

Tips Merawat Mobil Diesel

Diperbarui: 11 Oktober 2020   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Toyota Hilux Bermesin Diesel.Dokumentasi Pribadi.

Selama ini, pemilik mobil bermesin diesel banyak juga yang awam dalam merawatnya. Padahal merawat mesin diesel sangat mudah dan murah.

Beberapa kiat merawat mesin diesel:

- Saringan udara jangan sampai kotor, harus selalu bersih. Salah satu indikasi saringan udara kotor bisa dilihat dari sambungan asap, dari knalpot yang tampak hitam dan sangat tebal. Sehingga tenaga kendaraan bermesin diesel langsung drop.

Selain harus selalu dibersihkan, saringan udara harus diganti minimal setiap 10.000 kilometer.

- Perhatikan saringan solar, filter bahan bakar jangan sampai terlalu kotot, agar aliran bahan bakar ke injektor selalu dalam keadaan lancar dan bersih. Saringan solar juga sebaiknya diganti setiap 10.000 kilometer.

Penggantian saringan solar bisa berpatokan pada penggantian oli mesin. Jika penggantian oli mesin setiap 5.000 kilometer, maka penggantian saringan solar sesudah dua kali ganti oli.

- Jangan lupa hangatkan mesin hingga suhu ideal sebelum mobil jalan. Sebelum dihidupkan, di pagi hari, pastikan dulu elemen pemicu sudah panas. Putar kunci kontak dan tahan di posisi + nya.

Setelah indikator kuning mati, hidupkan mesin. Mesin diesel membutuhkan waktu pemanasan sekitar 1-3 menit seperti pada mesin bensin.

- Perlakuan pedal gas mesin diesel berbeda dengan mesin bensin. Kalau menginjak gas mesin diesel harus diurut, tidak boleh tiba-tiba disentak. Untuk mendapatkan tenaga, injakan pedal gas harus mengimbangi ritme akselerasi mesin.Saat jarum rpm mencapai red line, langsung naikkan gigi.

- Tanpa sepengetahuan kita bisa saja  bahan bakar solar terkontaminasi minyak tanah oleh beberapa SPBU nakal. Gunakan thermohydrometer untuk mengetahui kadar  kontaminasi minyak di dalam solar, sehingga kualitas solar terjaga. Bentuknya seperti gelas ukur dengan semacam thermometer di dalamnya.

Untuk mengujinya, tuangkan solar ke dalam bejana, lalu masukkan hydrometer ke dalamnya. Akan tampak seperti pelampung yang mengambang. Perbedaannya, yang ini disertai angka-angka atau skala yang memenuhi kriteria American Petroleum Institute (API), mulai dari angka 29 (posisi terendah) sampai 41 (posisi teratas).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline