Lihat ke Halaman Asli

Orang India Suka Makanan dari Enrekang (Dangke - Paneer)

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1354407823560409673

[caption id="attachment_219329" align="aligncenter" width="403" caption="paneer yang sama dengan dangke - bikinan sendiri, tanpa cetakan hanya pakai kain penyaring (dok. khussy)"][/caption]

Berawal ketika banyak orang India kesulitan mencari bahan makanan untuk dibuat masakan di sini (Balikpapan) akhirnya saya menemukan sesuatu yang istimewa.

Kita telah tau bahwa dahulu kala, banyak saudagar maupun pedagang dari Gujarat – India datang berlayar ke negeri kita tercinta. Lama-kelamaan budaya mereka berbaur dengan budaya kita. Hingga banyak hal yang kita temui di negeri kita ini yang ada kesamaan dengan India.

Hal yang paling terkenal ialah kisah pewayangan, entah itu Mahabaratha maupun Ramayana. Walau ada perbedaan cerita dibanding dari negeri asalnya. Bahasa juga. Banyak orang India yang mudah mempelajari bahasa Indonesia karena mereka menemukan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang sama pengucapannya dengan bahasa India. Juga ada Ogoh-Ogoh ala India. Saya juga pernah menulisnya.

Selain itu makanan. Banyak makanan dan masakan yang sama. Saya pernah menulis juga tentang Apem dan Arum Manis. Walau sebenarnya masih banyak yang sama atau mirip. Seperti kue putu, di India khususnya di Kerala. Berbahan sama yaitu tepung beras, kelapa dan gula merah yang mana dikukus menggunakan bambu.

Yang baru saja saya buat adalah Paneer. Paneer merupakan primadona bagi masyarakat India. Di Balikpapan, orang-orang India sering kesulitan mencarinya. Karena di sini susah mencari susu segar. Karena bahan dasar sebenarnya adalah susu segar. Jika sudah menjadi Paneer, harganya lumayan mahal.

[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="Dangke - dari postingan Uleng Tepu"]

Dangke - dari postingan Uleng Tepu

[/caption]

Ternyata Paneer itu sama persis dengan Dangke dari Enrekang. Uleng pernah membahasnya di sini. Cara pembuatannya sama. Hanya ada perbedaan pada satu bahannya. Jika Dangke menggunakan susu segar dan getah pepaya, maka Paneer menggunakan susu segar dengan jeruk nipis.

Untuk Dangke dicetak dengan tempurung kelapa dan biasa dibakar atau dimakan mentah. Seperti Uleng bilang, makan Dangke seperti menyusu dari sapi. Sedangkan Paneer oleh orang India biasa dimasak. Kalau kita seperti tahu yang bisa dimasak aneka masakan. Mereka biasa menggunakannya untuk bikin Palak Paneer (paneer dimasak dengan bayam), Mattar Paneer (paneer dimasak dengan kacang polong) dan masih ada masakan lainnya.

Berikut cara membuat Paneer - saya mencoba membuatnya di rumah:

[caption id="attachment_219330" align="aligncenter" width="504" caption="bahan paneer, 2 liter susu segar dan 2 butir jeruk nipis (dok. khussy)"]

135440854470904488

[/caption] 2 liter susu segar – jika tidak ada susu U*tr* juga bisa

2 butir jeruk nipis – ambil airnya.

Cara membuatnya :

[caption id="attachment_219331" align="aligncenter" width="430" caption="susu direbus, setelah mendidih masukkan air perasan jeruk nipis (dok. khussy)"]

13544086881398866034

[/caption] Rebus susu hingga mendidih, setelah lima menit – api jangan dimatikan – masukkan air jeruk nipis sambil susu diaduk. Maka susu akan menggumpal. Angkat gumpalan susu dan taruh di kain untuk menyaring. Setelah itu tuangkan semuanya ke kain sambil tuangi air bersih. Setelah itu peras.

[caption id="attachment_219332" align="aligncenter" width="504" caption="langkah-langkah bikin paneer - dangke (jeruk nipis tinggal diganti getah pepaya - dok. khussy)"]

1354409247493232841

[/caption] Biarkan sampai air habis dan Paneer dingin. Setelah itu maka Paneer siap dimasak.

Sekarang bandingkan dengan Dangke.Caranya sama hanya air jeruk nipis diganti dengan getah papaya. Hasilnya dan rasanya? Sama.

Ternyata orang India dan orang India sama-sama penggemar olahan susu ya? :)

02022012

#Kapan lagi masuk dapur kalau nggak sekarang hehehehehe.... :D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline