Teror terhadap kebebasan pers kembali terjadi. Kantor Tempo menerima paket mencurigakan yang diduga sebagai bentuk ancaman terhadap jurnalis mereka. Setelah sebelumnya mendapat kiriman kepala babi, kini ditemukan pula paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.
Peristiwa tersebut tentunya tidak hanya mencerminkan upaya intimidasi terhadap media Tempo, tetapi juga mengandung makna semiotika yang dapat diurai lebih dalam.
Semiotika Kepala Babi
Dalam berbagai budaya, kepala babi memiliki makna simbolik yang beragam. Dalam konteks kuliner, kepala babi sering dikaitkan dengan hidangan perayaan. Namun, dalam konteks intimidasi, kepala babi bisa memiliki konotasi negatif yang berhubungan dengan penghinaan, kebusukan, atau bahkan kutukan.
Secara semiotik, kepala babi yang dikirim ke Tempo dapat ditafsirkan sebagai pesan yang mengandung unsur penghinaan. Babi dalam beberapa budaya dianggap sebagai hewan yang kotor dan rendah, sehingga penggunaan kepala babi dalam teror ini bisa bermaksud untuk merendahkan atau mengintimidasi penerimanya.
Selain itu, dalam konteks kriminalitas dan teror, kepala babi sering digunakan sebagai simbol ancaman atau peringatan agar korban menghentikan aktivitas tertentu.
Dalam beberapa kasus serupa di dunia, kepala babi pernah digunakan sebagai simbol untuk membungkam suara-suara kritis. Di Italia, kepala babi pernah dikirim ke kantor surat kabar dan politisi sebagai peringatan. Dalam kasus Tempo, ini bisa dibaca sebagai pesan bahwa media ini dianggap telah mengganggu kepentingan tertentu, sehingga ada pihak yang ingin menghentikan investigasi atau pemberitaan mereka.
Semiotika Bangkai Tikus
Selain kepala babi, paket teror kedua yang diterima Tempo berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal. Dalam analisis semiotika, tikus sering diasosiasikan dengan hal-hal negatif seperti penyakit, korupsi, dan penghianatan.
Dalam literatur dan mitologi, tikus sering dikaitkan dengan kematian dan kebusukan. Dalam sejarah kriminalitas, pengiriman bangkai tikus kerap digunakan sebagai simbol pengkhianatan atau pesan bahwa penerima paket sedang dalam bahaya. Di beberapa mafia atau organisasi kejahatan, tikus juga merupakan simbol bagi penghianat atau orang yang membocorkan rahasia.