Kurangkum bahasa perkata dan perhuruf
Kulihat bait perbait lewat layar terpampang
Kumainkan keyboardku sesekali
Kutekan kencang!
Sekencang-kencangnya
Biar seolah-olah keadaan semakin rumit
Serumit hati yang kurang guyuran air hujan
Karena pawang hujan selalu ingin menghentikannya
Padahal aku terhibur
Saat dikala mendengarkan suara lirih hujan di tengah malam
Apalagi hujan disaat aku sedang merenung keadaan yang semakin temaram