Lihat ke Halaman Asli

Khoiru Nikmah

Mahasiswa Universitas Airlangga

Tips Atasi Masalah Gangguan Tidur

Diperbarui: 26 Juni 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://www.geisinger.org

Tidur merupakan kebutuhan dasar yang berfungsi banyak bagi manusia, dengan tidur tubuh mengistirahatkan bagian otak yaitu serebral korteks yang fungsinya memikirkan alasan dibalik tujuan tertentu, menjaga sistem kekebalan dan sistem metabolisme tubuh tetap optimal. 

Menurut Widiyanto, manusia menghabiskan satu pertiga dari kehidupannya untuk tidur. Untuk remaja dan dewasa muda baiknya memiliki pola tidur selama 7-8 jam perhari.      

Namun seiring bertambahnya kesibukan, sering kali kita mengesampingkan tidur untuk memenuhi tuntutan pekerjaan maupun belajar.Akibatnya pola tidur berubah menyesuaikan dengan longgarnya aktivitas kita. 

Apabila terjadi secara terus menerus akan berdampak pada kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba untuk mengatasi masalah gangguan tidur.

  • Jauhkan benda elektronik minimal 1 jam sebelum tidur. Sinar biru yang dipancarkan oleh benda elektronik seperti handphone dan televisi akan mempengaruhi kuantitas tidur.
  • Pastikan suasana kamar tidur nyaman, gelap, gunakan penutup mata bila perlu.
  • Lakukan teknik relaksasi seperti mendengarkan membaca buku, mandi air hangat, mendengarkan musik relaksasi.
  • Hindari makan berat sebelum tidur.
  • Kurangi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin.
  • Tidur pada jam yang sama setiap hari.
  • Jika tidak merasa mengantuk, jangan berbaring. Lakukan teknik relaksasi yang dapat menstimulasi untuk tidur.

Apabila sudah melakukan tips di atas namun masalah gangguan tidur belum juga teratasi buat jurnal tidur yang berisi waktu anda tidur, perkiraan waktu anda mulai tertidur, waktu bangun tidur, berapa kali anda terbangun, durasi tidur, perasaan setelah bangun tidur, dan masalah yan dihadapi saat tidur. Segera hubungi dokter dan tunjukkan jurnal tidur anda.

Referensi :

Alfi, W. N., & Yuliwar, R. (2018). The Relationship between Sleep Quality and Blood Pressure in Patients with Hypertension. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1). https://doi.org/10.20473/Jbe.V6I12018.18-26

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/insomnia/symptoms-causes/syc-20355167

https://www.webmd.com/sleep-disorders/insomnia-overview#:~:text=Instead%2C%20they%20are%20triggered%20by,naps%20or%20worrying%20about%20sleep

Permatasari, A., Nirwasita, S. F., Widyastomo, A., & Gita, A. P. A. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Pola Hidup Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Ums 2018 Sebelum Dan Selama Pandemi. 47--58.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline