Lihat ke Halaman Asli

Ngobrol Sama dengan Belajar

Diperbarui: 27 Maret 2016   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi Ngobrol (diambil dari michaelhyatt.com)"][/caption]

Manusia terlahir dengan penuh keterbatasan, tidak ada manusia yang paling sempurna di alam ini. Keterbatasan ini membuat manusia berusaha belajar untuk meningkatkan kemampuan diri dengan berbagai cara.

Ngobrol bisa jadi salah satu cara untuk belajar sesuatu dari orang lain, Saya termasuk tipe orang paling hobi ngobrol dengan siapapun dia, apalagi kalau ditemani segelas teh dengan beberapa cemilan - bisa lama ngobrolnya. Hal terindah saat ngobrol dengan orang lain adalah saat orang tersebut dengan senang hati memberikan pengalamannya. Tak perlu papan tulis maupun LCD seperti kuliah, terbukti beberapa ilmu bermanfaat bisa didapatkan dari hasil ngobrol.

Kita manusia belajar dari pengalaman, bila kita lihat pada dasarnya lembaga pendidikan memberikan pembelajaran kepada siswa melalui pengalaman (pengalaman menghitung, pengalaman membaca, pengalaman menulis, dll). maka semakin banyak seseorang mendapatkan pengalaman, semakin banyak pula Ilmu yang dia dapatkan.

Jadi belajar bisa dari mana saja, salah satunya melalui percakapan atau obrolan. Agar obrolan kita lebih bermanfaat, beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Buka gelasmu dan kosongkan isinya

Benar, buka gelasmu (pikiran) dan kosongkan isinya - gelas tak akan terisi air (ilmu) ketika tertutup atau isinya penuh. Saat kita ngobrol jangan pernah merasa diri lebih hebat dari lawan bicara. Saat kita merasa lebih hebat, yang dia katakan seolah tak bermanfaat sama sekali, padahal mungkin banyak ilmu yang kita dapatkan darinya. Luangkan hati dan pikiran kita untuk mengisi ilmu dengan banyak mendengar.

Pahami karakter lawan bicara

Ingat.. setiap orang punya karakter yang berbeda, saya biasa berusaha memahami karakter seseorang sebelum memulai pembicaraan - mungkin melalui minat dan ketertarikan orang tersebut, hobi, pekerjaan, dan keahliannya dibidang tertentu. fungsinya untuk menentukan kemana arah pembicaraan.

Atur tema pembicaraan

Jangan asal ngobrol, biar tidak mubadzir tentukan arah obrolan yang kita inginkan. Tanyakan hal-hal baru yang belum kita ketahui pada lawan bicara kita tentunya yang sesuai dengan bidangnya, agar kita dapat ilmunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline