Lihat ke Halaman Asli

Mengilhami Arti Hidup yang Mulai Dilupakan Kehidupan Modern ala Film Disney Soul (2020)

Diperbarui: 15 Januari 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screenrant.com

Jika ditanya sebenarnya apa arti dari hidup itu sendiri, apa yang terbesat pertama dari pikiran kita? Mungkin kebanyakan berpikir rumit tentang arti hidup sedangkan hidup merupakan sesuatu yang sangat sederhana. 

Pemikiran rumit ini yang terbentuk dari sistem dunia modern yang menjadikan hidup adalah hal yang penuh perjuangan. Masalah kemisikanan, takut untuk tidak bisa hidup besok karena tidak punya uang, kebutuhan yang tiap harinya bertambah, dan lainnya yang membuat hidup merupakan ketakutan bagi manusia modern. 

Angan-angan dari sistem kapitalisme yang membuat arti hidup adalah melulu soal punya uang atau tidak. Masalah panjang yang berujung privillege, dimana punya uang dan koneksi menjadikan hidup jauh lebih mudah daripada yang lain. 

Namun apakah manusia modern saat ini benar-benar akan memikirkan esensi dari hidup itu sendiri atau hanya berfokus pada satu goal kita yang ujung-ujungnya ya untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi? 

Pemikiran ini yang menimbulkan banyakanya penyakit mental pada manusia di kehidupan modern. Jika dikoreksi lagi seberapa banyak orang yang benar-benar bahagia dengan pekerjaannya saat ini? 

Pekerjaan yang paling membahagiakan adalah pekerjaan yang menghasilkan banyak uang sehingga diakhir pekan kita dapat membeli barang yang sudah lama diimpikan walaupun harus merelakan waktu dan tenaga yang begitu banyak. 

Kenyatanya hingga kini orang-orang yang bekerja sesuai dengan keinginannya hanya beberapa persen. Terlebih untuk hidup di kota-kota besar yang memiliki tantangan tersendiri. 

Dari film Disney yang berjudul Soul (2020) kita dapat memaknai kembali arti hidup. Film ini bagai gamparan untuk manusia-manusia modern ditengah gemerlapnya iming-iming dunia. 

Di pembuka film kita disuguhkan pemeran utama yaitu Joe Gardener, seorang guru musik honorer yang mendapat promosi untuk menjadi guru tetap di sekolahnya. 

Promosi tersebut didukung penuh oleh ibunya karena menjadi guru tetap akan menjamin hidup anaknya. Namun Joe Gardener sendiri tidak begitu senang karena dia selama ini mempunyai cita-cita terpendam untuk menjadi musisi jazz terkenal di Amerika. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline