Lihat ke Halaman Asli

Khamidah NilaSari

Akuntansi UMM

Kehilangan Suasana Bulan Ramadan di Tahun 2020

Diperbarui: 24 April 2020   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Wabah virus covid-19 kini tengah membuat warga masyarakat seluruh dunia gelisah dan takut untuk menjalankan segala aktivitas yang berada di luar rumah, sehingga semua negara memberlakukan WFH (Work From Home) tak terkecuali negara Indonesia. 

Sejauh ini sudah ada ribuan warga negara Indonesia yang  terkonfirmasi virus tersebut. Dengan begitu pemerintah harus terus berusaha menghimbau masyarakat agar tetap berada di rumah saja. Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. 

Sudah satu bulan lebih wabah virus covid-19 ini masuk ke Indonesia, yang semakin hari tak terasa bulan Ramadhan akan tiba, dimana bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Namun virus ini tak kunjung hilang di dunia ini, bahkan semakin hari semakin banyak yang terkonfirmasi virus tersebut. 

Dengan kondisi seperti ini Majelis Ulama Indonesia menerbitkan fatwa terkait dengan penyelenggaraan ibadah dalam situasi menyebarnya virus covid-19. 

Fatwa tersebut termasuk untuk salat tarawih dan salat Ied pada bulan Ramadhan 2020. Salat yang dilakukan secara berjamaah tersebut tidak diperkenankan untuk dilaksanakan jika penyebaran covid-19 sudah dalam kategori bahaya.

Bulan Ramadhan tahun 2020 kini menjadi bulan Ramadhan yang tak lagi seindah dahulu, dimana biasanya datangnya bulan Ramadhan akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi semua orang, tetapi tahun ini bulan Ramadhan akan dipenuhi rasa sedih dan takut karena adanya wabah virus covid-19 yang terus menghantui pikiran umat muslim di dunia. 

Ramadhan tahun ini membuat semua umat muslim tidak akan bisa melakukan yang namanya ngabuburit bareng, buka bersama bareng, bagi-bagi takjil, sahur on the road dengan para sahabat atau keluarga, bahkan tidak bisa melaksanakan salat tarawih secara berjamaah. 

Bulan Ramadhan tahun ini akan menjadi bulan Ramadhan yang sepi dan tidak seru lagi karena adanya pemberlakuan WFH yang menjadikan kegiatan tersebut tidak akan bisa dilakukan.

Sebenarnya pada bulan Ramadhan ngabuburit dan buka bersama adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua kalangan, tidak hanya anak muda saja bahkan hingga orang dewasa pun melakukan kegiatan tersebut. Buka bersama adalah momen yang digunakan untuk kegiatan silaturahmi dengan para sahabat yang sudah lama tak jumpa.

Selain itu, pada bulan ini semua umat muslim belomba-lomba dalam mencari kebaikan seperti tadarus Al-qur'an di Masjid, menjalankan semua shalat-shalat sunah dan lain sebagainya. 

Walaupun menjelang waktu berbuka puasa suara shalawat atau pujian yang merdu masih terdengar menghiasi suasana bulan Ramadhan ini, namun suasana pasar Ramadhan tak lagi mewarnai dikala menjelang waktu berbuka puasa tiba, dimana disana banyak menjual beragam macam takjil yang khas seperti kolak pisang, es buah, aneka bubur, kue basah yang banyak disajikan dengan rasa yang manis dan gurih, kemudian banyak dijual aneka lauk-pauk yang sangat membuat lidah bergoyang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline