Lihat ke Halaman Asli

Gaya dan Ucapan Pemimpin Itu Dicontoh dan Ditiru; Gaya Komunikasi Ahok.

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gaya dan Ucapan Pemimpin Itu Dicontoh dan Ditiru; Gaya Komunikasi Ahok.

Soeharto, terkenal dengan gaya khas beliau yang formil dan cenderung monoton, logat jawa terdengar kental pada setiap ucapan ucapan beliau, di pidato kenegaraan misalnya. Contoh seperti kalimat “menekankan” beliau ucapkan jadi “menekankn”, kalimat “menjalankan” jadi “menjalankn” dan sejenisnya. Atau kalimat “semakin” jadi “semangkin”

Habibi,terkenal dengan gaya khas beliau yang energik serta berapi api. Gesture beliau yang khas dengan mata yg mendelik delik, dicampur pula dengan logat/slank beraroma barat. Contohnya beliau mengucapkan “teknologi” dengan “Tehnoooloji”

Megawati, terkenal dengan gayanya yang kalem,lembut dan lemah gemulai bak putri keraton, kalau pidato intonasinya cenderung datar tanpa ekspresi, contoh ucapan beliau yg terkenal seperti “laksanakan sesuai dengan undang undang dan konstitusi” untuk setiap isu atau kasus yg berkembang.

Gus Dur, terkenal dengan gayanya yang “santai” dan “cuek”. Humor dan juga “banyolan2” nya sering membuat kita tidak tahan untuk tidak tertawa. Contoh kalimat yang terkenal dari beliau seperti “ Gitu Saja Koq Repot”

SBY, terkenal dengan gaya beliau yang gagah dan strukturil, ucapan beliau tertata rapi, tegas, namun sering juga dianggap terlalu formil dan tidak to the point. Contoh ucapan beliau yang terkenal adalah “Saya Prihatin”

Jokowi, juga terkenal dengan gaya beliau yang sederhana dan seadanya. Gaya ucapan beliau cenderung lemah lembut dan bertonasi minor, namun sering juga dianggap tidak jelas dan kurang mengena pada konteksnya. Contoh ucapan beliau yang terkenal adalah “Bukan urusan saya”

Masih banyak tokoh atau figur lain dalam berbagai bidang dimana tindak tanduk serta ucapannya ditiru dan dicontoh oleh publik. Contohnya Cinta Laura dengan eksen kebarat baratannya, Viki dengan vikinisasinya, Farhat dengan ucapan-ucapan kontroversialnya.

Atau dari kalangan Da’i seperti Zainuddin MZ dengan intonasi ceramahnya yang khas, Ust Maulana yang heboh itu dengan ucapan “Jama’aaah” nya.

Atau dari kalangan motivator spt Mario Teguh dengan ucapan “super” nya, dan lain sebagainya.

Nah, yang saya tidak tega bahkan ngeri untuk membayangkan adalah ketika publik meniru dan mencontoh gaya dan ucapan yang terkenal dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama atau yang lebih populer dengan sebutan Ahok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline