Lihat ke Halaman Asli

Feliciano K. Sila

Peziarah di Jalan Kehidupan

Sajak: Menetes Air dan Darah

Diperbarui: 11 Juni 2021   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

F.K.Sila - Dokpri

Raja siang sedang pada titik baranya, tepat di ubun-ubun membakar hingga ke pori-pori 

Air mengalirkan keringat, membara seperti tanur api memurnikan emas 

Setitik demi setitik meleleh dari jiwa, kasih yang lama terpendam seperti titik-titik air mengalir dari penyulingan permata 

Dahaga membakar leher seperti bara musim panas dan darah yang menetes dari mahkota duri 

Hati Kudus, Jiwa Agung, sumber Kasih tiada batas, memberi hingga penghabisan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline