Lihat ke Halaman Asli

Kelompok KKN UNEJ 442

Mahasiswa UNEJ

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Petani Jamur Tiram "MANUT" Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang

Diperbarui: 31 Juli 2022   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Penulis - Kunjungan ke Balai Desa Klakah

KKN Tematik Universitas Jember Periode II Tahun 2021/2022 dengan slogan "UNEJ Membangun Desa" merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmunya dalam masyarakat. Tema besar yang diangkat pada KKN Tematik ini terdiri dari sanitasi & stunting, TIK, desa wisata, dan kewirausahaan. 

Penerjunan mahasiswa terbagi dalam 5 wilayah, yaitu Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, dan Pasuruan, dimana kelompok kami, yaitu Kelompok 442 melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 35 hari di Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. 

Kegiatan diawali dengan penerjunan pada Rabu, 20 Juli 2022 di Universitas Jember dan dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa di Kantor Kecamatan Klakah yang menghadirkan Kepala Camat Klakah, Sekretaris Camat Klakah, dan beberapa perwakilan perangkat desa se-Kecamatan Klakah, kemudian diserahkan oleh dosen pembimbing lapang, Bapak Yudha Alif A., S. Kom., M. Kom.  

Wilayah Desa Klakah merupakan daerah dataran tinggi yang terdapat pegunungan dan perbukitan dengan kondisi sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan peternak. 

Banyak potensi yang dapat dikembangkan di desa ini, mulai dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan sebagainya. Untuk menggali informasi lebih rinci mengenai potensi yang dimiliki Desa Klakah, kelompok kami melakukan diskusi bersama kepala desa dan beberapa perangkat desa yang lain di Balai Desa Klakah. 

Berdasarkan diskusi tersebut, diketahui jamur tiram adalah potensi desa yang memiliki peluang besar untuk dikembangkan karena sudah terbentuk suatu kelompok para petani jamur tiram, yakni Kelompok Petani Jamur Tiram (KPJT) "MANUT".

Berangkat dari potensi di atas, kami selanjutnya melakukan observasi dan wawancara ke tempat ketua KPJT "MANUT", serta keenam outlet pengolahan jamur tiram yang berlokasi di Desa Klakah. 

Keenam outlet hasil olahan jamur tersebut adalah mie ayam jamur, es krim jamur, roti jamur, es cendol dawet jamur, botok jamur, dan bakso jamur. 

Berdasarkan survei dan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa anggota KPJT "MANUT" terbagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai petani jamur tiram dan pembuat produk olahan jamur tiram. 

Terdapat keunikan didalam KPJT "MANUT" ini. Anggota yang menjadi petani jamur tiram memiliki risiko kerugian yang rendah karena jamur tiram yang kualitasnya kurang baik dan tidak laku dapat dijual ke ketua kelompok dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan jamur tiram yang bagus. Nantinya, ketua kelompok akan menjual jamur tiram tersebut kepada pembuat produk olahan jamur tiram. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline