Nun
Nyawa-nyawa dihunus paksa laiknya debu
Tak ada belas kasih, saling lepas
Tanpa sesal
Konon-nya
Berjengkal tanah saja dipersebabkan
Rumah kita berpulang
Meng-atas namakan sang maha
Masing-masing mencengkeram benarnya
Meliarkan nafsu berkuasa
Ketika murka itu telah meraja
Nun kata, lupa bahwa
Akan berpulang segala, di tanah yang sama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI