Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Belajar Menulis Tanpa Kiat Menulis

Diperbarui: 7 Januari 2023   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diolah dari Canva

Belajar menulis tanpa harus membaca buku teori atau kiat menulis. Apakah bisa?

Saya termasuk yang tidak suka membaca hal-hal yang menurut teori harus begini dan begitu. Oleh sebab itu saya tidak suka membaca buku tentang menulis yang  berbau teoretis.

Awal  belajar menulis waktu itu ada buku yang cukup terkenal tentang menulis. Yakni "Mengarang Itu Gampang" karya Arswendo Atmowiloto. Penulis dan wartawan top dengan Tabloid Monitor yang sempat bikin heboh.

Namun, jujur saya tidak tertarik untuk membaca selain judulnya saja. Karena saya berpikir kalau memang mengarang atau menulis itu gampang, buat apa belajar lagi?

Logikanya begitu. 

Bukankah belajar sesuatu yang mudah itu hanya buang-buang waktu? 

Jadi, saya belajar menulis justru dari buku yang tidak mengajarkan tentang menulis. Ini lebih menarik. 

Karena belajar yang teoretis itu malah bikin mengantuk. Sama halnya ketika masih muda saya paling malas nonton drama percintaan. Kalaupun nonton akan mudah tertidur. Lucunya sekarang saya malah suka drama percintaan. Paling tidak bisa menghilangkan rasa suntuk.

Waktu pertama kali belajar menulis cerpen, bukan mencari buku teori cara mudah menulis cerpen misalnya. Saya justru langsung membaca cerpen-cerpen di Majalah Anita Cemerlang. Terutama bagaimana cara menulis dialog. Karena menurut saya hal itu  merupakan yang  paling dasar dari menulis sebuah cerpen.

Dalam perjalanannya buku kecil "Sang Nabi" dari Kahlil Gibran sangat menarik perhatian. Kemudian menjadi inspirasi merangkai kata indah nan memesona. Walaupun saya pernah merasa gagal. 

Gaya bahasa Kahlil Gibran, penulis dan penyair kelahiran Lebanon yang berkarya di Amerika Serikat memang sangat menggoda rasa. Tidak mudah meramu gaya demikian, ini yang menjadi tantangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline