Apakah kata-kata dapat menjelaskan rasa mangga?
Seindah apapun yang tertata tiada kebenaran dalam kata-kata
Kata-kata hanyalah rangkaian huruf yang bisa berubah dan musnah seketika
Bila kebenaran ada dalam kata-kata
Bukankah seketika akan musnah juga?
Maka mencari kebenaran dalam kata-kata pada akhirnya akan kecewa tak akan menemukannya
Sebab kata-kata ibarat petunjuk arah saja
Bukan untuk menjadi paham dengan membaca kata
Karena paham saja hanya akan memahami kebenaran sebagai kata-kata
Seperti hal mereka yang merasa paham akan Tuhan berusaha menjelaskan dengan kata-kata
Itu sama dengan omong kosong saja