Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Omong Kosong Dahulu Kompasiana Lebih Mengasyikkan

Diperbarui: 12 Agustus 2021   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/cartoonpictures 

Benarkah dahulu  Kompasiana lebih asyik? 

Bagi yang awal-awal bergabung pasti merasa lebih asyik. Biasanya 'mainan' baru itu memang mengasyikkan. Ibarat pengantin baru melalui hari-hari pasti menggairahkan, apalagi bila sudah bertemu malam. 

Sebaliknya bagi yang bergabung belakangan ini pasti sekarang kompasiana lebih mengasyikkan. Apabila berani bilang dahulu lebih asyik pasti omong kosong. 

Bagaimana bisa mengatakan  dahulu lebih asyik kalau belum bergabung di Kompasiana? 

Sebagai kompasianer  kolonial yang mengalami perjalanan di Kompasiana dari waktu ke waktu saya  berani mengatakan dahulu memang lebih asyik. 

Apa berarti sekarang tidak asyik lagi? Saya tidak berani mengatakan demikian. Biar aman saya harus mengakui sekarang Kompasiana juga tetap lebih asyik. Hahaha... 

Artinya setiap masa memiliki kondisi keasyikkan  tersendiri. Ada juga tidak asyiknya.  Bila membandingkan pasti jadi masalah. 

Masa-masa awal bergabung memang mengasyikan buat saya. Buktinya bisa langsung menyabet posisi sebagai Kompasianer Teraktif 2010 melampaui para senior. Maklum sehari minimal bisa tiga kali kirim tulisan. Pernah juga 10 kali. 

Hal ini terjadi karena saking asyiknya menulis dan berinteraksi sampai lupa diri. Padahal jujur waktu itu tidak terpikir dan berambisi jadi yang teraktif. Lebih cocok jadi kompasianer terlalu. 

Sebagai   Kompasianer baru waktu itu saya asyik-asyik saja. Apabila saya tolak kesannya malah bisa dianggap sombong dan songong. 

Karena sudah terjadi apa boleh buat tetap saya terima dengan ikhlas. Walaupun yang merasakan bangga itu istri dan anak karena mereka yang hadir menerima penghargaan ini. Saya justru tersiksa tersebab tidak bisa hadir. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline