Lihat ke Halaman Asli

Reza Fahlevi

Direktur Eksekutif The Jakarta Institute

Generasi Milenial, Kunci Elaborator Pilkada 2020

Diperbarui: 5 Oktober 2020   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Istimewa

Pilkada di tengah pendemi diprediksi akan mengurangi tingkat partisipasi politik masyarakat.

Namun banyak yang salah kaprah. Partisipasi politik bukan hanya sekadar menyalurkan hak pilih tetapi juga memliki hak berpartisipasi dalam penyelenggaraan demokrasi lainnya, misalkan turut serta sebagai pengawas partisipatif. 

Salah satu partisipasi politik yang jarang menjadi perhatian ialah anak yang berusia 17 tahun, yang disebut sebagai pemilih pemula maupun pengawas partisipatif. 

Kenapa disebut anak? Karena usia 17 tahun masih termasuk kategori usia anak (merujuk Pasal 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak). 

Anak berusia 17 tahun disebut generasi milenial dan generasi muda yang berumur 17- 22 tahun. Generasi milenial, generasi yang sangat akrab dengan teknologi informasi. 

Generasi milenial merupakan pengguna, pembuat dan terpapar informasi dari media internet, baik dari situs berita, media sosial serta aplikasi percakapan.

Generasi milenial punya karakter khas yaitu memiliki semangat menggebu-gebu, antusias yang tinggi, penuh gejolak dan berapi-api, kurang rasional, dan apabila tidak dikendalikan akan memiliki efek terhadap konflik-konflik sosial di dalam penyelenggaraan demokrasi. 

Rasa ingin tahu yang tinggi, selalu ingin mencoba, dan berpartisipasi dalam demokrasi meskipun berlatar belakang semu. 

Anak sebagai generasi milenial sangat rentan dilibatkan, dipengaruhi atau pun diprovokasi isu-isu negatif yang biasanya massif dalam penyelenggaraan demokrasi seperti politisasi sara, ujaran kebencian dan hoax.

Pada sisi lain, pandemi Covid-19 melahirkan kebiasaan baru bagi semua pihak termasuk generasi milenial seperti tingginya aktivitas di media sosial. 

Mengutip Kaspersky Security Network (KSN) dari pengguna Kaspersky Safe Kids di platform Windows dan MacOS di Indonesia sebanyak 91% dari pengguna internet di Indonesia adalah anak-anak terutama berusia 15-19 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline