Beberapa waktu lalu Menlu RI berkunjung ke Saudi dan diperoleh kabar penerbangan masuk Ke Saudi telah dibuka kembali termasuk bagi pelaksanaan ibadah Umroh. Kabar Ini baru diperoleh dari media elektronik maupun cetak tetapi dari pelaku biro perjalanan yang bersinggungan langsung dengan calon Jemaah yang sudah mendaftar dan siap berangkat telah digagalkan sebelumnya belum ada kabar yang menggembirakan.
Situasi gagalnya berangkat umroh yang dialami oleh saudara saudara kita tentu diterima dengan penuh kesabaran dan mungkin sebagai ujian. Situasi ini tidak terpikir sebelumnya bahkan malam sudah dilakukan pengajian selamatan menjelang esok pagi berangkat menuju bandara. Sesampai bandara pagi itu diperoleh kabar dari petugas pelaksana pemberangkatan bahwa Negara Arab Saudi menutup negaranya untuk kegiatan umroh bagi semua Negara mulai hari ini. Dan memang betul yang sudah terbang ke Saudi pun diminta kembali ke negaranya masing masing. Kembalilah kakak kami yang sedianya berangka, sekarang harus menunggu kabar lebih lanjut. Ketika mencoba menghubungi pengelola perjalan umroh terkait kabar dibukanya kembali. Diperoleh jawaban belum mengetahui langkah selanjutnya.
Ada lagi satu sobat yang sedianya berangkat umroh tahun lalu didatangi marketing biro perjalanan sambil silaturahmi dan meminta maaf belum bisa memberangkatkan. Diperoleh kabar setelah berkunjung terpaut sebulan marketing tersebut meninggal karena covid. Memang pandemi covid memberi efek yang luar biasa bagi kehidupan manusia.
Sekarang situasinya hanya tunggu dan menunggu saja kabar yang masih abu abu ini. Dengan situasi pandemi ini ibu mertua yang sedianya juga bisa berangkat menjalankan ibadah umroh telah berpulang terlebih dahulu. Semua kita ikhlaskan kepada yang maha kuasa. Harapan situasi akan kembali normal dan yang sudah mempunyai tiket berangkat tinggal menunggu kabar yang lebih terang lagi.