Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswi FEB Uhamka Lakukan Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Membantu Perekonomian Keluarga Ibu Sumiati

Diperbarui: 7 Januari 2022   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Munculnya wabah virus COVID-19 di Indonesia menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan memperlebar jurang kesenjangan sosial. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya kelompok miskin dan menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat. maka, untuk membantu mengurangi angka kesenjangan sosial yang ada di Indonesia , salah satunya yaitu dengan melakukan pemberdayaan keluarga dhu'afa. 

Keluarga dhu'afa dimaknai sebagai kumpulan sanak saudara yang berada dalam satu tanggungan yang secara ekonomi lemah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar sehari harinya dengan layak. Oleh karena itu pantaslah bagi mereka untuk diberdayakan , guna mengurangi kesenjangan sosial di Negara kita ini.

Dari Abu Darda' ia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian." (HR. Abu Dawud)

Dalam Hadits di atas, Rasul memerintahkan umatnya memperhatikan kaum dhuafa sebagai syarat memperoleh kemudahan rezeki dan pertolongan Allah. Tidak pantas bagi seorang muslim yang hidup berkecukupan memandang sebelah mata terhadap mereka yang kurang beruntung secara ekonomi, kedudukan dan status sosialnya.

Status manusia semua setara di hadapan Allah. Setara pula sebagai hamba yang tak punya kuasa dan tak bisa melakukan apapun tanpa pertolongannya. Di antara indikator ketidaksempurnaan iman seseorang adalah manakala ia membiarkan saudaranya mengalami kesulitan, sedang ia memiliki kemampuan untuk membantu. Rasul bersabda:

 "Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangga yang di sampingnya dalam keadaan lapar, padahal ia mengetahuinya." (HR. at-Thabrani)

Ridha dan kasih sayang Allah akan didapatkan hamba dengan berbuat baik kepada kaum lemah, mereka sepatutnya dibantu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. 

Perlu disadari bersama, bahwa orang-orang lemah itu menjadi penyebab pertolongan Allah atas umat Islam. Tentu saja dengan doa tulus yang terucap dari lisan mereka di kala bermunajat kepada Allah, terhadap orang-orang yang berbuat baik kepada mereka.

Berdasarkan Hadist diatas, kami Annisa Permatasari, Karthika Ayu Anindrya, dan Yuli Hartati diberi amanah dari dosen kami Bapak Toto Tohari S.Th.I., M.Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka untuk turut serta membantu memberdayakan Keluarga dhuafa sebagai bentuk kewajiban kita sebagai manusia serta saudara seiman. 

Setelah kami melakukan observasi dan survey kami memutuskan memilih Ibu Sumiati untuk menjadi target kami dalam pemberdayaan keluarga dhuafa ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline