Kendari, 08 September 2025 -- Suasana hangat menyelimuti ruang pertemuan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara .Kakanwi Ditjenpas Pemasyarakatan, tampak disambut langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sultra. Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan sebuah langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam upaya optimalisasi tugas pemasyarakatan di Bumi Anoa.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Ditjenpas Sultra,Sulardi menyapaikan pentingnya kolaborasi antar-lembaga penegak hukum. Menurutnya, pemasyarakatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan elemen lain, termasuk pengadilan. "Kami datang dengan semangat kebersamaan, agar seluruh proses hukum yang menyentuh warga binaan dapat dijalankan dengan transparan, adil, dan berorientasi pada pemulihan," ungkapnya.
Diskusi berkembang menarik ketika kedua belah pihak membicarakan tantangan bersama, mulai dari overkapasitas lembaga pemasyarakatan, penanganan perkara yang kompleks, hingga kebutuhan akan percepatan layanan hukum bagi masyarakat. Semua itu bermuara pada satu tujuan: memberikan pelayanan hukum yang lebih humanis dan berkeadilan.
Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara,Andi Isna Renishwari Cinrapole menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan tersebut. Ia menekankan bahwa koordinasi yang erat adalah kunci dalam mewujudkan sistem peradilan yang efektif. "Kami sangat terbuka terhadap sinergi ini. Pengadilan tidak bisa berdiri sendiri, begitu pula pemasyarakatan. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa menghadirkan keadilan yang lebih nyata di tengah masyarakat," ujarnya.
Selain membahas isu-isu teknis, pertemuan ini juga menjadi ruang refleksi bersama tentang bagaimana hukum hadir tidak sekadar sebagai aturan, tetapi juga sebagai jalan menuju kemanusiaan. Kehadiran Kanwil Ditjenpas Sultra di Pengadilan Tinggi Sultra memberi pesan bahwa koordinasi lintas sektor bukan sekadar formalitas, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan zaman.
Pertemuan itu pun ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mempererat hubungan kelembagaan. Sinergi antara pemasyarakatan dan pengadilan diharapkan menjadi pondasi kuat dalam membangun sistem hukum yang bersih, transparan, dan mampu melindungi hak-hak masyarakat, terutama warga binaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI