Lihat ke Halaman Asli

Bahayanya Status Nyinyir

Diperbarui: 14 Juli 2017   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: digitalmarketer.id

SUDAH berapa manusia yang dilaporkan ke polisi gara-gara mengunggah status dan nyinyir saat memberikan komentar. Jawabannya sudah tidak terhitung. Dan, tidak penting untuk saya hitung. Ada yang dilaporkan karena dianggap mencemarkan nama baik, menistakan agama dan ulama, hingga menistakan hati seorang wanita. Yang jelas bukan Dik Maudy Ayunda. (Haes... prut)

Terbaru, adalah kasus yang dialami Inul. Palantun dungdut yang memiliki nama lengkah Inul Daratista ini dilaporkan Advokat Peduli Ulama dan Majelis Ta'lim Jannah. Melalui komentar dalam akun Instagramnya, pemilik goyang ngebor ini dianggap telah melecehkan ulama. Itu setelah dia mengunggah fotonya bersama pakde Ahok dalam acara Dangdut Academy.

Tak pelak komentarnya tersebut menyebar tak terkendali. Bahkan tagar #BoikotInulDaratista sempat mewarnai trending topic Twitter sejak 26 Maret 2017. Komentar yang memicu aksi boikot itu memang kemudian dihapus, namun aksi boikot itu sudah terlanjur menjadi aksi massal. Dimulai dari boikot stasiun televisi swasta Indosiar sampai dengan usaha karaoke milik Inul: Inul Vista. (nggeblak toh goro-goro status). Huh... (ambekan gede).

Tak hanya Tante Inul. Hal yang sama juga dialami Ernest Prakasa. Komedian dan sutradara film ini juga sempat mencicipi aksi boikot akibat statusnya yang menyinggung kehadiran Zakir Naik di kediaman Jusuf Kalla pada 4 Maret 2017 lalu. (Bagaimana statusnya. Cari sendiri. Saya ngak mau ikut-ikutan).

Sama seperti yang dialami Inul. Akibat kicauan itu, netizen yang tidak suka dengannya lasung melancarkan ''perang''. Bahkan, tidak sedikit yang langsung menyebarkan tagar #BoikotTolakAngin, produk yang menggandeng Ernest sebagai brand ambassador. (Modeyar maneh goro-goro status).

Tak hanya Inul dan Ernes. Sejumlah slebriti lain juga sudah lebih dulu menjadi bulan-bulanan para netizen di dalam kerajaan siber. Seperti Rizky Firdaus Wijaksana atau yang lebih akrab disapa Uus. Akibat memberikan komentar nyinyir terhadap spanduk yang dipasang oleh massa Front Pembela Islam (FPI) bertuliskan, "Sehelai rambut Habib Rizieq Jatuh, Bukan Urusan dengan FPI! Tapi dengan Umat Islam." Uus pun terpaksa harus diberhentikan dari dua pekerjaannya sekaligus. Pembawa acara di INBOX di SCTV dan sebagai pelawak di Opera Van Java (OVJ) Trans7. (Modeyar maneh goro-goro status toh...)

Masih kurang contoh. (goleki dewe. Seng jelas akih. Tur ojo ditiru. Mundak ikut modeiar).

@atok_baiq

  • Ditulis sekitar dua bulan yang lalu saat sambil ngopi, setelah gelisah melihat jagar warganet dan netizen saling hujat dan melapor, yang menurut saya kasusnya cukup sepela.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline