Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Adib Mawardi

TERVERIFIKASI

Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Puisi: Tiada yang Setara Denganmu

Diperbarui: 28 Mei 2022   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Evan Leith via Unsplash

Pernah ku mengira
Bahwa engkau adalah pendaran sinar bintang yang mengawang di angkasa

Tapi mengapa
Ia tiba-tiba menghilang
Kala disaput kabut awan

Hatiku menjadi ragu
Ia pasti bukanlah dirimu

Aku pernah mengagumi keelokan paras rembulan
Kala ia bersinar indah
Di tengah malam-malam yang kelam
Hingga hilang kegundahan makhluk-makhluk penakut
Yang menyerapahi kegelapan

Tapi mengapa
Keelokan itu mendadak sirna
Beriring terbitnya waktu siang
Dan kembalinya masa pergantian bulan

Pikiranku kembali dihantui keraguan
Ia pasti bukanlah dirimu

Aku pernah mengira engkau adalah sang mentari
Keperkasaannya sanggup menyuguhkan kehangatan bagi lapisan semesta
Dan jua mampu memanggang sebagiannya
Sehingga tampak gersang

Tapi kenapa
Ia pun harus menghilang
Kala senja telah melambaikan tangan

Aku kembali dirundung keraguan
Ia pasti bukanlah dirimu

Sebab engkau adalah segala kesempurnaan
Yang tak pernah mungkin setara
Dengan apa yang pernah ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline