Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Fakir

Diperbarui: 27 Januari 2022   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ijinkan aku menyebut nama-MU dengan takzim, merasakan deras keagungan yang mengalir, menyatukan zikir dan fikir dalam diri yang fakir.

Ketenangan melebihi diamnya musafir, cahaya di atas cahaya, kelembutan melampaui sutera termahal dunia fana. Ku rasakan di relung terdalam, betapa keagungan-MU meliputi semesta alam.

Ijinkan aku yang penuh dosa memuji-MU sepenuh jiwa, mengharap percikan kasih sayang seluas langit membentang. Aku si fakir dalam nyata dan doa.

*****

Baganbatu, januari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline